• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Awas! Mobilitas di Lintas Keluarga Jadi Klaster di Masa PPKM Darurat

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 19 Juli 2021 - 20:42
in Megapolitan
Kasus Covid-19

Lonjakan kasus Covid-19 terlihat di rumah sakit. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat harus berdasarkan data. Saat ini kasus Covid-19 masih tinggi dan angka kematian terus naik.

“Banyak masyarakat positif yang Isolasi mandiri (isoman) meninggal dan keterisian tempat tidur yang masih tinggi. Jadi situasi pandemi masih belum terkendali,” ungkap Bima Arya dalam acara daring, Senin (19/7/2021).

BacaJuga:

BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Hujan Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Awal Pekan, BMKG: Waspadai di Wilayah Ini

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Ia mengakui, mobilitas masyarakat sudah jauh berkurang sejak penerapan PPKM Darurat. Kendati lonjakan kasus Covid-19 terus naik.

“Ini berbeda dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mobilitas berbanding lurus dengan penurunan kasus Covid-19. Sementara PPKM mobilitas tidak demikian, mobilitas turun, tapi kasus Covid-19 terus naik,” terangnya.

Dia menduga, lonjakan kasus Covid-19 terjadi karena varian baru delta. Dan penularan terjadi di klaster warga (mikro).

“Warga tidak ada yang keluar kota, demikian sebaliknya. Tapi mobilitas di lintas warga atau keluarga ini yang meningkatkan lonjakan kasus masih tinggi,” ujarnya.

Menurut dia, bercermin kondisi tersebut maka Kota Bogor akan memperkuat fungsi wilayah permukiman. Seperti RW Siaga dan relawan serta puskesamas. “Mereka akan bertugas membatasi keluar masuk warga,” ucapnya. (nas)

Tags: bogorcoronacovid19jabar
Berita Sebelumnya

Angka Covid-19 di Indonesia Tambah 34.257 Kasus

Berita Berikutnya

Epidemiolog: Tracing dan Testing Belum Memadai

Berita Terkait.

bpn
Megapolitan

BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Senin, 22 Desember 2025 - 17:27
ujan
Megapolitan

Hujan Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Awal Pekan, BMKG: Waspadai di Wilayah Ini

Senin, 22 Desember 2025 - 08:39
kebakaran
Megapolitan

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:13
ktp
Megapolitan

Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:01
kpu
Megapolitan

Regulasi Baru PAW 2025: KPU Jakarta Ingatkan Parpol Jangan Lengah

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:28
hujan
Megapolitan

Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Siang Hingga Malam Hari di Jakarta

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:46
Berita Berikutnya
Epidemiolog: Tracing dan Testing Belum Memadai

Epidemiolog: Tracing dan Testing Belum Memadai

BERITA POPULER

  • mendagri

    Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1026 shares
    Share 410 Tweet 257
  • Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    909 shares
    Share 364 Tweet 227
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Libur Nataru, BCA Antisipasi Lonjakan Transaksi dengan Dana Tunai Jumbo

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.