• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Muda Mapan dan Tua Sejahtera, Bisa kok Lewat Dana Pensiun!

Redaksi by Redaksi
Senin, 19 April 2021 - 21:07
in Ekonomi
Nasabah menunjukkan aplikasi BNI Simponi.

Nasabah menunjukkan aplikasi BNI Simponi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap psikologi bagi generasi muda, khususnya kaum milenial. Salah satu yang signifikan adalah kesadaran pentingnya akan investasi. Lewat pandemi, generasi milenial jadi belajar pentingnya investasi di masa sulit, terutama bagaimana menghadapi ketidakpastian di masa depan. Investasi dapat mulai dilakukan salah satunya melalui investasi dana pensiun.

Sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menawarkan Program Pensiun Iuran Pasti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI dengan produknya yang bernama BNI Simponi. Saat ini DPLK BNI menjadi market leader di industri DPLK dengan Dana Kelolaan per 31 Desember 2020 sebesar Rp 22,26 triliun atau market share sebesar 20,66 persen dari 24 penyelenggara DPLK (sumber: data PDPLK).

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, dengan BNI Simponi, milenial bisa setor dana suka-suka. Punya uang lebih, tinggal setor. “Gak punya uang, kumpulin dulu dari uang jajan, simple kok,” ujarnya.

“Kunci keberhasilan berinvestasi adalah momentum. Semakin dini mengikuti BNI Simponi, maka dengan iuran semakin kecil akan terkumpul dana yang lebih besar. Hal ini dikarenakan imbal hasil BNI Simponi lebih optimal dari produk lainnya,” terangnya.

BNI Simponi Cocok untuk Milenial

Mengapa BNI Simponi sangat bagus untuk kaum milenial? Di samping aman, kaum milenial dapat memilih usia pensiun normal sekurang-kurangnya di usia 40 tahun. Artinya jika kaum milenial membutuhkan tambahan dana modal usaha di masa depan, BNI Simponi adalah solusinya.

Karena dapat dicairkan dananya pada usia pensiun normal yaitu usia 40 tahun atau pada usia pensiun dipercepat yaitu 10 tahun lebih cepat dari pensiun normal. Sehingga kaum milenial dapat memanfaatkan dana tersebut di masa yang sangat produktif untuk usaha atau meneruskan investasi masa depan untuk bahagia di hari tua.

Sepakat, Senior Pension Program Specialist BNI Alif Pasaleori menjelaskan, kaum milenial yang kini memiliki usia produktif atau 20-30 tahun sudah harus menyiapkan dana pensiun.

“Tidak perlu besar yang penting ada karena jika kita tahu iuran itu akan lebih kecil dibandingkan kita berpikir pensiun itu di usia 40 tahun pasti iuran akan besar,” ujarnya.
Waktu yang Tepat Investasi Dana Pensiun

Senior Pension Program Specialist BNI Dian Dinarwati menyebutkan, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan investasi dana pensiun. Pertama, momentum waktu. Semakin panjang periode persiapan cicilan, maka semakin kecil nominalnya.

Kedua, nominal iuran, yakni berhubungan dengan penetapan target dan kebutuhan dana yang disiapkan untuk pensiun. “Kunci utama dari iuran ini adalah disiplin karena akan berubah menjadi mindset. Apabila sudah jadi mindset, tidak akan dipakai dulu tapi dipakai untuk cover kebutuhan jangka panjang, ditempatkan ke pos investasi dana pensiun,” lanjutnya.

Ketiga, bagaimana pengelolaan dana pensiun tersebut. “Dalam hal ini saya sampaikan bahwa DLPK BNI sudah established dari 1994, yang artinya sudah lebih dari 25 tahun beroperasi di industri DPLK. Kita juga memiliki experienced dalam mengelola dana peserta di nasabah DPLK BNI,” jelasnya.

Keempat, investasi dana pensiun tidak semata-mata ditargetkan untuk memperoleh imbal hasil yang tinggi. Karena jika hal ini dilakukan, saat mengejar imbal hasil tinggi, yang terjadi adalah memiliki risiko yang juga tinggi.

Untuk mengetahui berapa kebutuhan dana pensiun, bisa dilakukan pengecekan di dplk.bni.co.id ada menu simulasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Paket Sesuai Kebutuhan

BNI Simponi menyiapkan paket investasi sesuai dengan kebutuhan kamu, yakni terdiri dari 7 pilihan paket investasi, termasuk paket investasi syariah.

Pertama, ada paket investasi Simponi Likuid, yaitu 100 persen Deposito dan/atau Pasar Uang dengan imbal hasil 6,51 persen di tahun lalu. Kedua, paket investasi Simponi Likuid Plus, yaitu 75 persen Deposito dan/atau Pasar Uang, dengan 25 persen Obligasi. Adapun imbal hasil sebesar 7,03 persen di tahun lalu. Ketiga, paket investasi Simponi Likuid Syariah, 50 persen Deposito dan/atau Pasar Uang, dengan 50 persen Obligasi. Adapun imbal hasil sebesar 7,18 persen di tahun lalu.

Lalu keempat, paket investasi Simponi Moderat, 50 persen Deposito dan/atau Pasar Uang, dengan 50 persen Obligasi. Adapun imbal hasil sebesar 7,54 persen di tahun lalu. Kelima, paket investasi Simponi Berimbang, 50 persen Deposito dan/atau Pasar Uang, dengan 50% Reksadana. Adapun imbal hasil sebesar -1,52 persen di tahun lalu.

Keenam, untuk paket investasi Simponi Berimbang Syariah, 50 persen Deposito dan/atau Pasar Uang dan/atau Obligasi Syariah dengan 50 persen Reksadana Syariah. Adapun imbal hasil sebesar 3,55 persen di tahun lalu. Ketujuh, untuk paket investasi Simponi Progresif, 50 persen Obligasi dengan 50 persen lagi Reksadana. Adapun imbal hasil sebesar 2,55 persen di tahun lalu. (arm)

Tags: bnidana pensiun
Previous Post

APLMA Nobatkan BRI sebagai Syndicated Financial Institution Deal of the Year

Next Post

Ridwan Kamil Sebut Istrinya Terpapar Covid-19 karena Buka Puasa Bersama

Related Posts

energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 23:52
Next Post
Ridwan Kamil Sebut Istrinya Terpapar Covid-19 karena Buka Puasa Bersama

Ridwan Kamil Sebut Istrinya Terpapar Covid-19 karena Buka Puasa Bersama

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.