Temui Petinggi Partai Masyumi, Anies Ingin Bentuk Ormas Baru Hadapi Pilpres 2029

INDOPOSCO.ID – Mantan calon Presiden yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan terbatas dengan pimpinan Partai Masyumi. Dalam kegiatan silaturahmi ini, Anies pun mengungkapkan ingin kembali berkontestasi di Pilpres 2029 dengan mempersiapkan organisasi massa (ormas) baru. Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Masyumi Samsudin Dayan.
“Kami dari DPP Partai Masyumi Kamis kemarin melakukan pertemuan dengan Mas Anies di Brawijaya X No 46 atau basecamp tim operasional Anies. Dalam pertemuan itu, Anies menegaskan tengah menyiapkan Ormas baru. Penegasan ini sekaligus jawaban tegas atas beredarnya desas desus perkiraan langkah politik Anies ke depan,” kata Samsudin dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Menurut Samsudin, Anies akan mengkonsolidasi para pendukungnya di Pilpres 2024 dalam satu wadah ormas yang sedang dipersiapkan.
Meski begitu, ujar Samsudin, Anies tak menampik siap bergabung ke dalam sebuah partai sebagai kendaraan politiknya di pemilihan presiden mendatang.
“Anies juga memgaku pada tahun 2027 akan melihat perkembangan politik apakah akan bergabung dengan partai yang sudah ada atau mendirikan partai baru untuk 2029” ungkapnya.
Mendengar pernyataan Anies tersebut, ujar Samsudin, Partai Masyumi mengajak Anies bergabung.
“Dalam pertemuan itu, kami pun menyampaikan pesan dari Ketua Majelis Syura Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua yang saat itu berhalangan hadir, menyampaikan sikap terbuka untuk Mas Anies bergabung ke Partai Masyumi,” jelasnya.
“Sementara TB Massa Djafar, sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Masyumi, turut menyampaikan bahwa Anies diharapkan bisa mengkonsolidasi kekuatan politik Islam seperti dan para pendukungnya karena ketokohan Anies saat ini diterima oleh kalangan baik ummat Islam maupun nasionalis,” sambungnya.
Dalam pertemuan ini, kata Samsudin, Anies beserta Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani, juga berbicara banyak hal terkait kondisi ekonomi dan politik dalam negeri.
“Pertemuan kemarin berjalan singkat padat berlangsung 90 menit jelang sore hari berlangsung dengan hangat dan bernuansa kekeluargaan. Baik Ahmad Yani dan Anies bertukar informasi yang dibutuhkan. Salah satunya Anies Anies menilai bahwa sangat beratnya beban APBN yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru serta ancaman demokratisasi di masa akan datang. Anies kuatir nasib demokrasi kita di masa depan melihat proses pilkada yang sedang berlangsung,” ucapnya.
“Dan kami, baik Masyumi dan Anies bersepakat untuk melanjutkan diskusi dalam pertemuan-pertemuan berikutnya,” tuturnya menambahkan.
Samsudin juga menjelaskan bahwa Anies Baswedan memiliki DNA Masyumi dari kakeknya, AR Baswedan, yang juga mantan pimpinan Masyumi di zaman kemerdekaan.
“Jadi intinya kami siap membuka pintu selebar-lebarmya untuk Mas Anies bergabung ke dalam bagian dari keluarga Partai Masyumi. Tidak hanya sebagai tokoh nasional, Anies juga miliki keturunan “darah” Masyumi dari kakeknya, AR Bawedan,” pungkasnya. (dil)