Nasional

Anies Tawarkan 3 Langkah Solutif Perbaiki Sistem Pajak di Indonesia

INDOPOSCO.ID – Anies Baswedan kembali menyoroti masalah keadilan dalam sistem perpajakan Indonesia. Dengan analogi memancing, ia menyebut bahwa wajib pajak yang tertib seperti pegawai bergaji hingga pekerja lepas justru lebih sering dibebani pajak, layaknya “ikan di permukaan” yang mudah ditangkap.

Anies menilai, kelompok masyarakat yang sudah taat aturan justru terus-menerus diperas lewat berbagai pungutan. “Ketika negara butuh tambahan penerimaan, solusinya hampir selalu sama, menambah beban bagi yang sudah patuh, atau menaikkan pajak untuk publik luas. Padahal beban ini justru yang paling mencekik kelas menengah ke bawah,” tutur Anies dalam unggahan video di akun Instagramnya, Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, pola ini hanya memperdalam ketidakadilan, sebab kelompok besar yang lihai menghindari pajak tetap bisa lolos dari jaring pengawasan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menawarkan tiga langkah solutif. Pertama, permudah yang patuh, persulit yang nakal. Bukan malah menambah beban bagi yang sudah tertib.

“Yang kedua, maksimalkan kerjasama internasional untuk melacak transaksionalitas negara yang selama ini sulit dijangkau. (Dan) Yang ketiga, perbaiki sistem deteksi supaya yang sembunyi di kedalaman bisa terjaring,” jelasnya.

Anies menekankan bahwa solusi utama bukan sekadar menambah tarif pajak, melainkan menutup celah kebocoran yang selama ini dibiarkan.

“Jadi rumusnya sederhana, tutup kebocoran dulu, baru bicara penambahan beban. Lalu penguatan pengawasan itu jauh lebih efektif daripada sekadar menaikkan tarif. Dan hasilnya bisa langsung kita rasakan lewat pelayanan publik yang lebih baik,” terangnya.

Ia berpendapat, rasa keadilan dalam sistem perpajakan akan muncul bila negara hadir melindungi wajib pajak yang patuh, sembari memastikan pelanggar aturan tidak lagi bisa leluasa.

“Ketika yang patuh terlindungi dan yang nakal ditertibkan, maka kita bisa mengatakan bahwa pajak kita berkeadilan,” tambahnya. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button