Ini Respons Erick Thohir Soal Usulan BUMN Jadi Koperasi

INDOPOSCO.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons, usulan tim pemenangan pasangan calon presiden tertentu, yang ingin menjadikan BUMN sebagai badan usaha koperasi. Wacana tersebut dinilainya kurang tepat dan mengancam menghilangkan pekerjaan pegawai perusahaan pelat merah tersebut.
“Berarti juga kalau 1,6 juta hilang pekerjaan, ditambah keluarganya. Ini menurut saya isu yang tidak sehat,” kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Menurutnya, wacana tersebut menambah isu pengangguran. Terlebih tentu para pekerja yang sudah membuktikan selama puluhan tahun untuk menjadi agen of change atau tempat perubahan, serta bisa berimbas terhadap investasi.
“Investasi awal seperti kereta api, airport, ataupun kemarin seperti vaksin, itu BUMN yang bawa untuk dibagikan gratis kepada masyarakat,” ujar Erick.
Ia memastikan, semua jajarannya bekerja dan menjalankan penugasan dilakukan dengan baik. Meski ada kekurangan, tentu tidak ada yang sempurna dalam pekerjaan.
“Tetapi, kita lihat hasilnya hari ini sudah terbukti bagaimana BUMN itu bisa untung Rp250 triliun, sudah memberikan kontribusi besar,” klaimnya.
Ia tidak menantang koperasi, sejauh ini banyak sekali kerjasama yang dilakukan antara dunia swasta, BUMN, dan koperasi.
“Jadi saya tidak ngerti pola pikirnya ketika kita memerlukan membuka lapangan pekerja, malah melepas 1,6 juta pekerjaan untuk hanya sebuah pemikiran yang saya rasa terlalu dini,” imbuhnya.
Timses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 menyebut, bahwa kandidat paslonnya memiliki peluang besar menjadikan BUMN sebagai badan usaha koperasi. Itu disampaikan dalam diskusi di Rumah Koalisi Perubahan, Jl Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024). (dan)