Olahraga

Guardiola Sebut Arteta Sangat Mencintai Arsenal

INDOPOSCO.IDPep Guardiola berseloroh bahwa Mikel Arteta sebenarnya bisa jadi manajer Manchester City berikutnya setelah dia pergi. Namun pelatih Arsenal itu tak mau menunggu lama untuk jadi bos di Stadion Etihad.

Guardiola adalah orang yang memberi kesempatan pada Arteta untuk debut dalam kepelatihan ketika ditunjuk sebagai asisten manajer City pada 2016. Dia menghabiskan waktu tiga setengah tahun sebagai orang nomor dua di Manchester City, sebelum memutuskan melatih Arsenal pada Desember 2019. Namun Guardiola mengatakan Arteta bisa menggantikannya sebagai bos City jika dia mau lebih lama lagi di Etihad.

“Saya yakin seandainya saya hengkang, dia akan berada di sini dan akan menjadi yang terbaik, pastinya. Tapi saya memperpanjang kontrak, saya minta maaf, dan dia tidak mau menunggu, jadi diA tidak jadi, manajer City,” kata Guardiola seperti dikutip Antara dari ESPN, Jumat (27/1/2023).

Arteta membawa Arsenal ke puncak klasemen Liga Premier dan berada di jalur untuk memenangkan gelar juara liga untuk kali pertama bagi Arsenal sejak 2004 lalu.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan mentan pemain Arsenal itu mengaku selalu merasa ingin kembali ke klubnya sekalipun tengah menangani City waktu itu.

“Dia mencintai klub itu (Arsenal). Saya ingat ketika kami bersama di sini (di Manchester City) ketika kami mencetak gol, dia sering melompat dan melakukan selebrasi kecuali saat melawan satu tim dan itu adalah Arsenal,” cetus Guardiola.

“Saat itulah saya menilai orang ini mencintai Arsenal. Seperti saya, berlatih di sini atau Barcelona jika saya berlatih sebagai asisten dan Barcelona memanggil saya, saya pasti datang. Klub saya,” tuturnya.

Guardiola dan Arteta akan saling berhadapan Jumat (27/1/2023) ini dalam Piala FA. Arsenal dan City juga tengah saling berpacu di puncak klasemen Liga Premier yang saat ini terpaut lima poin satu sama lain.

“Ini kompetisi yang berbeda, Piala FA, ini final,” kata Guardiola. “Dan tentu saja, lebih dari sekadar Arsenal, ini adalah ajang untuk membuktikan diri kami sendiri mengenai level kami. Kami harus membuktikan seberapa jauh atau seberapa dekat kami dan cara terbaik dalam mengetahuinya adalah dengan menampilkan level terbaik kami. Jika tidak, melawan tim selevel Arsenal, akan berat.” (wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button