Nusantara

Penyaluran BSU di Palembang Tembus 55 Ribu Pekerja

INDOPOSCO.ID – Di bawah langit mendung awal Juli, Kantorpos Palembang ramai pengunjung dengan langkah bergegas. Di Bumi Sriwijaya, panas terik sudah terasa di pagi hari pun. Sebagian besar dari mereka yang memenuhi vestibule Kantorpos Palembang adalah para pekerja formal yang ingin mengambil dana Bantuan Subsidi Upah (BSU).

PT Pos Indonesia (Persero) sendiri terus mengoptimalkan penyaluran BSU yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kepada para pekerja di berbagai wilayah. Program dari Kementerian Ketenagakerjaan RI ini menyasar pekerja sektor formal dengan upah di bawah Rp3,5 juta. Pos Indonesia, seperti tahun-tahun sebelumnya, kembali dipercaya menjadi mitra penyalur. Dan Palembang menjadi salah satu simpul penting.

Penyaluran di wilayah ini pun dilakukan secara intensif oleh Pos Indonesia melalui Kantorpos KCU Palembang. Bahkan penyaluran dilakukan hingga malam hari dan akhir pekan. Tujuannya untuk memastikan dana dapat diterima tepat waktu oleh para penerima manfaat.

Hal tersebut disampaikan Executive General Manager Pos Indonesia Wilayah Palembang, Dani Wahyu Saputra. Ia menjelaskan penyaluran BSU dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, BSU telah berhasil disalurkan kepada 55 ribu penerima.

“Untuk batch pertama, kami telah menyalurkan kepada sekitar 55 ribu penerima di lima kota/kabupaten. Sementara batch kedua, kami baru menerima sekitar 8 hingga 9 ribu data penerima, dan masih menunggu data tambahan dari Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Dani.

Lebih lanjut, Dani mengungkapkan agar masyarakat dapat mengecek status penerimaan bantuan melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id dengan memasukkan NIK. Jika sudah terdaftar, pencairan dapat dilakukan di Kantorpos terdekat dengan membawa e-KTP dan kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai data pendukung.

Salah satu kekuatan Pos Indonesia dalam penyaluran BSU adalah fleksibilitasnya. Meskipun data penerima terdaftar di satu kota, pencairan bisa dilakukan di kantorpos manapun di seluruh Indonesia.

Meskipun sebagian penerima bekerja di lokasi yang berbeda dari perusahaan pusatnya, Pos Indonesia memastikan fleksibilitas dalam pencairan.

“Misalnya, jika alokasi pembayaran berada di Palembang tapi pekerja berada di Lampung, tetap bisa mencairkan di Kantorpos Lampung,” jelas Dani.

Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, layanan pencairan BSU dibuka dari Senin hingga Sabtu di hampir seluruh Kantor Cabang pembantu (KCP), dan khusus di KCU Palembang serta beberapa KCP lainnya juga beroperasi pada hari Minggu hingga pukul 20.00 WIB.

Sejumlah penerima BSU di Palembang memberikan apresiasi terhadap layanan Pos Indonesia. Salah satunya, sekuriti di PT Cerah Sinergi Sejahtera, Herdiansya.

Ia mengaku awalnya berharap dana langsung masuk rekening bank. Namun, ia menyebut proses di Kantorpos sangat memuaskan.

“Petugasnya ramah, pencairannya cepat dan lancar,” ujarnya.

BSU senilai Rp600 ribu yang ia terima dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Ia berharap program ini terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

Hal senada disampaikan karyawan PT Biro Klasifikasi Indonesia, Indra Mariska. Ia mengetahui dirinya berhak atas BSU setelah diberitahu rekan kerja. Indra sendir telah bekerja di perusahaannya saat ini selama 5 tahun.

“Pelayanannya bagus, tinggal tunjukkan KTP dan barcode dari aplikasi Pospay, lalu ambil antrean dan menunggu panggilan,” jelasnya.

Ia berharap BSU bisa diberikan lebih sering untuk membantu kebutuhan pokok keluarga.

Sementara itu, Tiara, karyawan swasta di salah satu minimarket, menyebut pelayanan Kantorpos cukup nyaman.

“Baru masuk sudah ditanya dan langsung dikasih tempat duduk. Suasananya juga ramai tapi tertib,” kata Tiara.

Tiara juga mengaku BSU yang didapatnya digunakan untuk belanja kebutuhan pokok. Ia berharap program ini terus berjalan untuk membantu para pekerja lapangan.

Bagi mereka yang menerima BSU, bantuan ini bukan sekadar bantuan biasa. BSU menjadi napas tambahan, rejeki tak terduga, dan jawaban atas kebutuhan paling dasar.

Target Penyaluran hingga 31 Juli 2025
Pos Indonesia menargetkan seluruh proses penyaluran BSU rampung paling lambat akhir Juli 2025. Dani mengimbau seluruh penerima yang telah terdaftar agar segera mencairkan bantuan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku.

Dengan dukungan sistem digital dan jaringan Kantorpos yang luas, serta pelayanan yang diperpanjang hingga malam dan hari Minggu, Pos Indonesia berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat secara cepat, aman, dan akuntabel.

Bagi banyak pekerja, BSU bukan hanya angka. Ia adalah simbol bahwa negara masih ada, bahwa jerih payah mereka masih dipedulikan. Di tengah antrean, di meja-meja loket, dan senyum petugas loket, cerita-cerita kecil terus mengalir. Tentang perjuangan, tentang pengorbanan, dan tentang secercah harapan yang datang dari balik loket Kantorpos.

BSU mungkin hanya Rp600 ribu. Tapi bagi Herdiansya, Tiara, Indra, dan ribuan lainnya di Palembang, itu cukup untuk menyambung hidup beberapa hari ke depan. Dan di sana, peran Pos Indonesia sebagai jembatan harapan, mengantarkan amanah negara dengan tangan terbuka. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button