Nusantara

Kumpulkan 27 Ton Sampah dari Teluk Labuan, PLN EPI: Bumi Bukan Warisan dari Nenek Moyang, tapi Titipan untuk Anak Cucu

Hari Lingkungan Hidup Sedunia

INDOPOSCO.ID – Zero Waste Warriors Perusahaan Listrik Negara Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten 2 Labuan, Pandawara Grup dan komunitas lingkungan melaksanakan aksi nyata pembersihan pantai di kawasan Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Rabu (4/6/2025).

Inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN EPI dan PLN Indonesia Power ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Aksi ini menjadi simbol kuat dari semangat kolaborasi antar sektor.

Tak kurang dari 250 relawan termasuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta masyarakat di Pandeglang bersama-sama 50 pegawai PLN EPI dan PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan yang tergabung dalam Employee Volunteer Program (EVP) hadir untuk membersihkan garis pantai dari tumpukan sampah plastik dan limbah rumah tangga.

Total 27 ton sampah anorganik berhasil dikumpulkan dan diangkut menggunakan 32 rit truk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bangkonol Pandeglang. Satu unit excavator juga turut dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi sampah yang diangkut.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menjelaskan, kegiatan ini selaras dengan komitmen perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-14, menjaga ekosistem laut, dengan menekan polusi yang bersumber dari darat.

Partisipasi komunitas seperti Pandawara, serta berbagai lembaga pendidikan dan aparat pemerintahan daerah pada kegiatan ini memperlihatkan kekuatan sinergi lintas generasi dan institusi. Tidak hanya bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi langsung tentang ancaman sampah plastik dan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir.

“Aksi ini bukan hanya tentang membersihkan pantai, tapi membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga laut adalah tanggung jawab bersama. Kami percaya bahwa gotong royong adalah kunci menghadirkan perubahan positif bagi lingkungan,” kata Iwan.

Meski belum ada pemrosesan lanjutan terhadap hasil clean up, keterlibatan banyak pihak pada kegiatan ini menunjukkan besarnya antusiasme untuk bergerak bersama demi bumi yang lebih bersih.

“Bumi bukan warisan dari nenek moyang, tapi titipan untuk anak cucu. Dan setiap upaya sekecil apapun, bisa menjadi bagian dari perubahan besar,” tegasnya.

M. Rafly Pasha Putra Pratama dari Pandawara Grup menyatakan kepedulian mendalam terhadap kondisi lingkungan, khususnya wilayah pesisir yang terdampak sampah. Aksi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kami percaya bahwa aksi nyata sekecil apapun akan memberikan dampak positif jika dilakukan bersama-sama,” ungkapnya. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button