BPBD Evakuasi Korban Runtuhnya Tandon Air di Pondok Modern Darussalam Gontor Magelang

INDOPOSCO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang bersama aparat terkait langsung menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat dan evakuasi korban di reruntuhan bangunan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan, Sabtu (26/4/2025).
Ia menyebut, tim gabungan mengevakuasi 4 santri dalam keadaan meninggal dunia, pascaperistiwa runtuhnya tembok penampungan air atau tandon air.
“Satu per satu korban berhasil dievakuasi, korban pertama pada pukul 18.00 WIB, korban kedua pukul 19.20 WIB, korban ketiga pukul 20.00 WIB, dan korban keempat pada pukul 23.20 WIB,” terangnya.
“Saat ini tim gabungan bersama pihak Pondok sedang melakukan pembersihan sisa material,” sambungnya.
Diketahui, tembok penampungan air atau tandon air runtuh di Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kronologi kejadian berawal saat sejumlah santri yang akan melakukan aktivitas mandi untuk persiapan pelaksanaan kegiatan di Pondok tersebut.
Tanpa diduga tembok yang menjadi tempat penampungan air terletak di dekat kamar mandi tiba-tiba runtuh dan menimpa para santri yang berada di sekitarnya. Sebanyak 29 santri menjadi korban saat runtuhan itu terjadi, 25 orang berhasil diselamatkan namun 11 di antaranya alami luka-luka dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Sementara itu 4 orang lainnya tertimbun reruntuhan tembok. (nas)