Nusantara

Audiensi Tidak Ada Titik Temu, Petani Sawit Segel PKS PTPN IV Kertajaya

INDOPOSCO.ID – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Provinsi Banten melakukan audiensi terkait dugaan selisih timbangan TBS (Tandan buah segar) kelapa sawit di PTPN (PT Perkebunan Nusantara) IV Regional 1 PKS (Pabrik Kelapa Sawit) Kertajaya,Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.

Dugaan selisih timbangan TBS bagi petani sawit yang selama ini tergabung pada Apkasindo menurut H.Wawan ketua Apkasindo sangat merugikan petani sawit.

“Selisih timbangan untuk TBS dari petani hampir empat persen dan kami hanya tuntut selisih tersebut selama enam bulan saja, sehingga kalau di rupiahkan hanya mencapai 3,6 m saja,” katanya, Selasa (8/4/2025).

Pada audiensi itu kata Wawan, tuntutan kerugian petani sawit tidak ada titik temu, sehingga pihaknya melakukan penutupan sementara hingga ada kepastian.

“Sementara ditutup dulu karena belum ada kepastian dari pihak perusahaan yang merugikan petani ini dan selanjutnya kami akan lapor kepihak penegak hukum untuk meminta keadilan,”tegasnya.

Sementara itu administratur PTPN IV Regional 1 PKS Kertajaya Ukri mengatakan, hingga kini belum ada titik temu,sehingga pihaknya belum bisa menyetujui tuntutan dari para petani sawit tersebut.

“Terkait selisih timbangan memang betul di perkirakan mulai tanggal 27 Maret 2025 kemarin, tetapi yang dituntut oleh Apkasindo terhitung dari mulai Oktober 2024, sehingga kita keberatan karena belum dapat petunjuk dan bukti dari tuntutan tersebut,” ujarnya.

Disinggung terkait selisih hasil timbangan tersebut,katanya ada kerusakan pada timbangan.

Ukri mengatakan, pihaknya hanya mengoperasikan saja dan adapun alat timbangan itu rusak atau tidaknya pihaknya tidak mengetahui, karena sebelumnya sudah ada tera ulang. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button