Jelang Arus Mudik, Jalan Nasional di Lebak Rusak Parah

INDOPOSCO.ID – Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, di mana saat menjelang Lebaran Idulfitri, pemerintah sibuk melakukan perbaikan jalan yang akan dilalui oleh pemudik. Namun karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo, perbaikan infrastruktur jalan kini tidak lagi menjadi fokus utama.
Seperti halnya kondisi jalan nasional di Kabupaten Lebak yang menjadi kewenangan Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PU, masih terlihat rusak berat dan belum ada penanganan menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri 2025.
Sehingga, hal tersebut dapat mengganggu pengguna jalan, khususnya jelang arus mudik yang lonjakan kendaraannya akan meningkat cukup tajam.
Muhamad Arif, warga Rangkasbitung, beberapa ruas jalan nasional di Lebak seperti Jalan Bypass Soekarno Hatta dan Jalan Rangkasbitung – Citeras – Jakarta jalur lingkar utara (JLU) merupakan jalur mudik yang akan padat setiap jelang Lebaran Idulfitri. Karena jalan tersebut merupakan jalur yang cukup efektif bagi kendaraan yang hendak mudik, baik bagi warga Lebak maupun warga di luar Lebak.
“Kami sangat menyayangkan jalur mudik saat ini kondisinya masih rusak penuh lubang, walaupun ada perbaikan hal tersebut penanganannya sangat lambat dan hanya tambal sulam saja. Padahal dalam waktu dekat jalan tersebut akan dilalui para pemudik,” kata Muhamad Arif, kepada indoposco.id, Selasa (11/3/2025).
Menurut Arif, dengan kondisi jalan yang penuh lubang tersebut, bahkan ada yang amblas akan berpotensi terjadi kerawanan kecelakaan lalu lintas serta dapat menghambat arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah pusat atau Provinsi Banten dapat melakukan perbaikan secara cepat dan optimal sebelum arus mudik Lebaran datang.
“Pemerintah seharusnya melakukan perbaikan jauh hari sebelum Ramadan tiba, agar para pemudik bisa nyaman dengan kondisi infrastruktur yang layak, sehingga kecelakaan dan kekerasan di jalan bisa diminimalisir sekecil mungkin,” ujarnya.
Ahmad Fadilah, seorang mengendara menambahkan, di jalaur mudik tersebut bukan saja infrastrukturnya yang buruk, tetapi sepanjang jalan tersebut minim penerangan jalan umum (PJU). Sehingga penerangan jalan hanya mengandalkan lampu-lampu kendaraan yang melintas.
“Memang ada beberapa tiang PJU di jalur tersebut, namun banyak yang tidak berfungsi alias mati, dan ini bisa memicu kecelakaan lalu lintas,” ungkap Fadilah
Bahkan lanjut Fadilah, di beberapa titik Jalan Rangkas – Citeras menuju ibu kota Jakarta jalan licin akibat banyak penjual pasir basah di bahu jalan.
“Kami berharap Pemkab Lebak dapat menertibkan penjual dan kendaraan truk pasir basah dan melarang kendaraan besar sampai nanti habis Idulfitri, karena jika terus beroperasi berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatufika menambahkan, terkait perbaikan ruas jalan nasional, kewenangannya berada pada pemerintah pusat dan dia meyakini menjelang arus mudik Lebaran jalan nasional akan diperbaiki.
“Iya sekarang di beberapa titik jalan nasional sudah mulai diperbaiki, mudah-mudahan selesai sebelum arus mudik nanti,” ucap Irfan.
Sementara Bagus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah 2 yang bertanggungjawab terhadap kerusakan jalan nasional di Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya sedang mengusahakan agar sebelum Lebaran jalan-jalan yang mengalami kerusakan bisa tertangani.
“Kami usahakan sebelum Lebaran Idulfitri ini jalan-jalan yang rusak bisa tertangani,”ujarnya. (yas)