Semarak Ramadan, Kanwil Ditjenpas NTB Gelar “NGABUBURIT JERUJI”

INDOPOSCO.ID – Sambut bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Se-Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan “NGABUBURIT JERUJI” yang melibatkan seluruh elemen pemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Barat, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Lapas,LPKA,Rutan) se – Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini adalah salah satu wujud dari pelaksanaan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dimana salah satu point dari program tersebut adalah memberdayakan warga binaan serta penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
“Yang mensukseskan kegiatan ini adalah seluruh elemen pemasyarakatan dimulai dari petugas pemasyarakatan, warga binaan hingga klien pemasyarakatan (mantan warga binaan) yang telah memulai lembaran baru yang lebih baik setelah mendapat pembinaan di Lapas/Bapas/LPKA/Rutan” tegas Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Agung Krisna.
Tema yang diusung pada kegiatan kali ini adalah “NGABUBURIT JERUJI”, mengapa jeruji.? Hal itu didasarkan pada mengubah mindset atau stigma negatif yang selama ini membekas pada warga binaan pemasyarakatan maupun klien pemasyarakatan untuk mereka dapat kembali ke tengah Masyarakat sebagai insan yang aktif dan produktif sebagaimana yang tertuang pada Catur Dharma Narapidana.
“Bisa kita lihat bersama-sama pada stand UMKM terdapat klien pemasyarakatan yang telah kembali ke tengah Masyarakat dan berniaga, pada panggung hiburan yang kami sajikan diisi oleh warga binaan mulai dari kesenian Hadroh, Tari hingga Band Modern. Ini menjadi bukti bahwa nyata keberhasilan pembinaan yang dilakukan Lapas/Bapas/LPKA/Rutan yang berada di Nusa Tenggara Barat” tambah Agung Krisna.
“NGABUBURIT JERUJI” selain menjadi kegiatan semarak ramadan juga jadi sarana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memperkenalkan Lokasi “Kampung PAS” kepada Masyarakat. Dimana nantinya “Kampung PAS” ini akan menjadi wadah menampung dan mempromosikan hasil-hasil karya warga binaan pemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat serta menyalurkan bakat dan kreatifitas untuk warga binaan dan klien pemasyarakatan.
“Astungkare, kami tidak berhenti sampai dikegiatan ini saja, akan kami launching “Kampung PAS” sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas semua elemen pemasyarakatan yang ada di Nusa Tenggara Barat”. imbuh Agung Krisna.
“Tidak lupa juga kami berharap, hal ini dapat mensukseskan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bapak Agus Andrianto dalam segi penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM, dimana program tersebut selaras juga dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dan akhirnya semoga semua ini menjadi salah satu langkah kita untuk meraih Indonesia Emas 2045.” tutupnya. (gin)