Ini Keluhan Emak-emak ke Dimyati saat Kampanye di Lebak, dari Ketenagakerjaan hingga Infrastruktur

INDOPOSCO.ID – Ribuan masyarakat Lebak yang didominasi emak emak memadati halaman Stadion Ona, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Masyarakat datang untuk menghadiri ‘Kampanye Asoy Bison Indonesia Bersama Andra-Dimyati’ yang digelar pada Sabtu (26/10/2024)
Di sela-sela kampanye, Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusumah tampak berdialog dengan emak emak yang hadir.
Emak emak yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada Dimyati Natakusumah.
Salah satu peserta, Halimah (42) dengan lugas menceritakan pengalaman anaknya yang hendak melamar bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Lebak. Namun, keterbatasan pendidikan dan biaya administrasi yang tinggi membuat anaknya kesulitan lolos bekerja.
“Pak Dim, kalau bisa mau daftar sekolah jangan dibatasi umurnya. Atau yang ijazah SMA juga harusnya bisa daftar Pak Dim. Terus juga masa harus ada biaya admin Pak Dim,” kata Halimah melontarkan harapannya kepada Dimyati.
Selain itu, Halimah juga ingin Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lebak dinaikan.
Keluhan juga dilontarkan ibu-ibu lain dari tengah keramaian. Kepada Dimyati Natakusumah, dirinya mengeluh soal jalan di daerah rumahnya yang rusak bertahun-tahun dan belum pernah tersentuh perbaikan.
Menanggapi keluhan tersebut, Dimyati berjanji akan membuka lowongan pekerjaan seluas-luasnya jika terpilih menjadi Gubernur Banten. Bahkan Dimyati berjanji, 70 persen pekerja yang ada di Banten nantinya akan diisi oleh orang-orang lokal.
Salah satu langkah yang akan ia lakukan diantaranya ialah memudahkan iklim di Banten khususnya di Lebak, dengan tidak membebankan pengusaha atau calon pengusaha dengan pajak yang tinggi. Dimyati berjanji, di tahun 2025, tidak akan ada lagi warga Banten yang menganggur.
“Nanti, 70 persen pekerja itu warga Banten asli. Sudah saatnya warga Banten tidak lagi hanya menjadi penonton. Kemudian, karena warganya sudah bekerja, maka tidak akan ada lagi pungli. Ibu-ibu di rumah juga akan kita berdayakan agar produktif,” kata Dimyati.
Terkait infrastruktur, Dimyati juga menjanjikan wilayah Selatan Banten, seperti Lebak dan Pandeglang akan diprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan.
“Kita akan bangun kebutuhan-kebutuhan masyarakat, kita akan bangun infrastruktur dan suprastruktur. Maka, komitmen kami ialah tidak korupsi,” tandasnya. (yas)