Ini Langkah UPT PJJ Lebak DPUPR Banten Tangani Jalan Longsor

INDOPOSCO.ID – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUR) Provinsi Banten melalui Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Lebak, menyiagakan sejumlah alat berat dan pessonil di daerah rawan longsor dan ambles.
Peralatan tersebut disiapkan saat memasuki musim penghujan dan cuacc ekstrem yang sekarang mulai terjadi wilayah Banten.
“Untuk mengantisipasi dampak longsor dan jalan ambles saat memasuki cuaca ekstrem saat ini, kami telah siagakan sejumlah alat berat dan personil di daerah – daerah yang selama ini rawan terjadinya longsor dan jalan ambles, seperti di jalan Bayah-Cikotok hingga batas Jabar, dan jalan Cipanas- Warunggungbanten, serta jalan Maja-Koleang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, ” terang H Firman, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada UPT PJJ Wilayah Lebak kepada indopos.co.id, Minggu (29/9/2024).
Menurut Firman, sesuai arahan dari Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan, pihaknya sudah menyiagakan alat berat dan sejumlah personil atau operator untuk siaga dengan bergantian pada titik-titik rawan longsor dan jalan ambles saat musim penghujan ini.
Ia menyebutkan, pihaknya menyiagakan alat berat dan personil di beberapa titik, dan akan bergerak ketika alat tersebut diperlukan di suatu lokasi jika terjadi longsor dan jalan ambles.
“Kita akan langsung bergerak ketika terjadi longsor dan jalan ambles,” tandasnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, ada 14 kecamatan yang rawan longsor, yakni Kecamatan Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Bayah, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar, dan Cilograng. (yas)