Mutiara Lombok Digemari Para Pengunjung Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia

INDOPOSCO.ID – Salah satu produk Indikasi Geografis (IG) dari Indonesia, Mutiara Lombok, mencuri perhatian dalam Pameran IG yang diselenggarakan dalam Sidang Majelis Umum ke-65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) di Jenewa, Swiss.
Pengunjung pameran terkesan dengan Mutiara Lombok yang berkilauan di stan Indonesia.
Mutiara Lombok adalah salah satu dari lima produk IG di sektor kelautan dan perikanan yang Indonesia bawa untuk dipamerkan.
Produk IG lainnya meliputi Garam Amed Bali, Garam Kusamba Bali, Sidat Marmorata Poso, dan Ikan Uceng Temanggung.
Seorang pengunjung bernama Bajoe sangat menghargai stand Indonesia yang menampilkan produk-produk IG berkualitas tinggi. Kehadiran stand IG Indonesia memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang keunggulan produk IG dari Indonesia.
“Selama ini yang saya ketahui, fokus utama hanya pada produk kopi dan tenun. Namun, saya baru menyadari bahwa Indonesia memiliki produk unggulan lainnya seperti Mutiara Lombok yang sangat memukau,” ujar Bajoe antusias, Jumat (12/07/2024).
“Melalui pameran ini, kami di Jenewa menjadi lebih mudah untuk mendapatkan produk-produk unggulan Indikasi Geografis (IG) dari Indonesia,” imbuhnya.
Bajoe yakin bahwa dengan komitmen nyata Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam promosi seperti ini, seluruh produk Indikasi Geografis (IG) dari Indonesia akan dikenal di seluruh dunia.
“Upaya promosi yang intensif pasti akan berdampak positif terhadap peningkatan ekspor. Hal ini tentu akan meningkatkan pendapatan bagi anggota Masyarakat Pelindungan Indikasi Geografis (MPIG),” kata Bajoe.
Sementara itu, Kurniaman Telaumbanua, Direktur Merek dan IG dari DJKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), menyatakan bahwa partisipasi produk IG dalam Sidang Majelis Umum merupakan langkah strategis untuk mempromosikan produk-produk unggulan IG Indonesia ke pasar global.
“Di dalam negeri, kita telah melaksanakan berbagai pameran terkait IG. Momentum ini adalah kesempatan emas untuk mengenalkan produk IG unggulan kepada peserta dari seluruh negara anggota WIPO,” ucap Kurniaman.
Indikasi geografis (IG) adalah sertifikasi yang menjamin keaslian dan keunikan suatu produk, mewakili sumber daya alam, sumber daya manusia, atau keduanya. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. (fer)