Pj Gubernur Terima Masukan Masyarakat Tangani Persoalan Sulbar
INDOPOSCO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan telah menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat di daerah itu untuk penanganan berbagai persoalan daerah, termasuk pertumbuhan ekonomi.
“Selama empat bulan, yakni sejak Mei sampai dengan September 2023, saya telah menerima 140 audiensi dari berbagai lapisan masyarakat dan menerima masukan terkait penanganan berbagai permasalahan daerah serta pertumbuhan ekonomi,” kata Zudan, di Mamuju, Selasa (3/10/2023).
Langkah audiensi di lingkup pemerintahan menurut Zudan Arif Fakrulloh, sebagai upaya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah sebagai pelayan masyarakat dengan pihak lainnya, mulai dari instansi vertikal, ormas, OKP, mahasiswa, media, akademisi, tokoh pejuang dan tokoh masyarakat.
Dengan cara audiensi, lanjut Zudan, akan lebih mudah menyamakan frekuensi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan permasalahan daerah.
“Utamanya, lima fokus permasalahan daerah saat ini, yakni stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah, perkawinan anak dan inflasi. Kami telah melakukan penanganan secara bertahap berkat masukan dari berbagai pihak,” ujar dia, diktuip dari Antara.
Penjabat Gubernur menekankan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar selalu siap memberi ruang audiensi dari siapapun, sehingga terbangun kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak.
“Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Kita perlu samakan frekuensi dan kita kerjakan sama-sama, menyelesaikan permasalahan bersama-sama,” jelasnya.
Dengan cara audiensi juga lanjutnya, maka Sulbar dikenal dari luar sebagai daerah yang membuka ruang komunikasi yang baik dari manapun, termasuk dari investor.
Hal tersebut tambahnya, juga akan menjadi daya tarik bagi investor untuk masuk berinvestasi ke Sulbar.
“Bangun komunikasi yang baik dan satukan frekuensi. Jadikan audiensi ini menjadi branding agar Sulbar dikenal dengan daerah yang terbuka bagi siapapun. Ini akan mendorong investasi kita, industri tumbuh, ekonomi kita juga semakin tumbuh,” terang Zudan. (mg1)
