Bupati Bandung Akui Kolam Retensi Bisa Cegah Banjir Drastis

INDOPOSCO.ID – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku adanya sejumlah kolam retensi di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dapat menghilangkan banjir secara drastis.
“Mudah-mudahan dengan peresmian ini memberikan dampak yang lebih bagus lagi,” kata Dadang di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat seperti dikutip Antara, Minggu (5/3/2023).
Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, ada sejumlah kolam retensi yang sudah dibangun antara lain Kolam Retensi Andir dan Kolam Retensi Cienteung. Adapun kedua infrastruktur itu diresmikan oleh Joko Widodo pada hari Minggu ini.
Di sisi lain, dia juga mengaku sudah menyampaikan ke Presiden secara langsung terkait titik-titik yang kerap tergenang i Kabupaten Bandung. Karena ia pun tak menampik bahwa banjir masih berpotensi menggenangi beberapa titik.
Untuk itu, ia mengusulkan pada Presiden untuk membangun danau atau kolam retensi di kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung lagi. Di kawasan Transit Oriented Development (TOD) itu memiliki luas sekitar 3.500 hektare yang bisa dibangun lima titik danau. “Dan Presiden akan meresponnya, secara surat resminya akan kita kirimkan,” kata Dadang.
Dia menilai dengan dibangunnya beberapa kolam retensi lainnya itu bisa menghilangkan secara maksimal banjir di Kabupaten Bandung.
Adapun di wilayah Kabupaten Bandung, biasanya banjir parah terjadi wilayah Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.
Selain mengakibatkan masyarakat mengungsi, banjir itu juga biasanya membuat akses masyarakat dari Kabupaten Bandung menuju ke Kota Bandung kerap terhambat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan empat infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Di antaranya yakni Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Andir, dan Fly Over Kopo.
“Totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat, di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun,” kata Jokowi. (wib)