• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

BMKG: La Nina di Sulteng Berlangsung hingga Akhir Maret

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 12 Maret 2022 - 18:19
in Nusantara
bmkg

Awan hitam di langit Kota Palu, Sulawesi Tengah. FOTO ANTARA/Muhammad Izfaldi)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas II Mutiara SIS Aldjufri Palu, mengingatkan fenomena Badai La Nina masih akan terus berlangsung hingga akhir Maret 2022

“Memang ini sisa-sisanya saja, hujan ini akan menuju ke kondisi normal makanya pancaroba ini kita prediksi sampai akhir bulan Maret nanti,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim kepada ANTARA di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu.

BacaJuga:

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Tim Medis Untar Bantu Pemulihan Korban Banjir Sumatera Barat

Ia menjelaskan kondisi seperti saat ini lumrah terjadi saat cuaca mulai normal usai Badai La Nina.

“Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang, serta petir biasanya masih akan berlangsung hingga tiga pekan berturut-turut setelah Badai La Nina,” katanya.

BMKG mengemukakan dampak dari kondisi menjelang normal ini juga sama dengan dampak yang ditimbulkan selama Badai La Nina berlangsung, seperti banjir, genangan air, tingginya ombak serta potensi tanah longsor dan angin kencang.

“Tanah longsor ini dalam pantauan kami itu ada di Kulawi, Dolo Barat, Dolo Selatan, Kebun Kopi juga, kemudian wilayah pantai barat, makanya harus dihindari melakukan perjalanan darat pada malam hari,” katanya.

Selain itu, tumpukan tanah yang berada di tebing-tebing wilayah Dolo Barat hingga Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, hingga kini masih juga menjadi perhatian serius pihak BMKG.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia

Sebab, katanya, durasi hujan lebat yang cukup lama, akan memberikan pengaruh buruk karena sewaktu-waktu dapat turun bersamaan ke pemukiman-pemukiman warga yang ada di bawah tebing.

“Mudah-mudahan saja hujan ini tidak berturut-turut karena kalau sampai seperti itu cukup mengkhawatirkan, dan yang perlu dipantau lebih masif adalah jangan sampai sungai yang sudah dikeruk itu terjadi pendangkalan lagi,” katanya.

Sementara terhadap nelayan, BMKG mengimbau untuk tidak melaut selepas pukul 14.00 Wita hingga malam hari. Sebab tinggi gelombang diperkirakan akan mencapai 1,5 meter.

Berdasarkan catatan BMKG, La Nina sebelumnya telah memberikan dampak kerugian bagi masyarakat seperti petani garam di Talise, hingga 40 persen dari kondisi normal, demikian Nur Alim. (bro)

Tags: BMKGLa NinaMaretSulawesi TengahSulteng
Berita Sebelumnya

India Akui Tak Sengaja Luncurkan Rudal ke Pakistan

Berita Berikutnya

Anggota Exalos Indonesia Meninggal akibat Digigit Ular di Raja Ampat

Berita Terkait.

bca
Nusantara

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 02:20
bnpb
Nusantara

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:12
untar
Nusantara

Tim Medis Untar Bantu Pemulihan Korban Banjir Sumatera Barat

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:19
semeru
Nusantara

Semeru Meletus Lagi, Abu Vulkanik Capai Ketinggian 1,2 Km

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:35
banjir-bandang
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Guci Tegal di Jateng

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:15
gempa
Nusantara

Morowali Diguncang Gempa Bumi Hebat, BMKG: Kedalaman Hiposenter 2 Km

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:13
Berita Berikutnya
exalos

Anggota Exalos Indonesia Meninggal akibat Digigit Ular di Raja Ampat

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.