INDOPOSCO.ID – Insiden kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) berdekatan dengan ibu kota baru Indonesia. Hal itu harus menjadi peringatan bagi pemerintah yang bakal memulai proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk kelebihan muatan, alias Over Dimension Over Load (ODOL). Diduga truk mengalami rem blong dan melaku cepat di turunan Simpang Rapak sehingga menabrak motor dan mobil di depannya.
Menurut Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, kendaraan yang kelebihan muatan dapat membuat sejumlah ruas jalan rusak. Dengan demikian, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Yang bahaya lagi ketika sedang bangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, truk ODOL lewat jalan ini,” kata Djoko melalui gawai dari Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Usut Kecelakaan Maut, Mabes Polri Kerahkan Tim ke Balikpapan
Ia mendesak pemerintah serius menindak dengan aturan yang berlaku terhadap kendaraan yang kelebihan muatan. Terlebih di jalan raya dalam perkotaan.
“Harus ada pernyataan dari pemerintah, kalau truk ODOL tidak akan digunakan membawa material di jalan raya untuk pembangunan IKN Nusantara,” ujar Djoko.
Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WITA. Truk kontainer berwarna merah bernomor polisi KT 8534 AJ menabrak sekitar 20 kendaraan roda empat dan roda dua.
Truk tronton itu ternyata mengangkut beban seberat 20 ton. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, muatan truk tersebut adalah kontener 20 Fit yang berisikan kapur pembersih air.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan dari kecelakaan itu ada lima orang meninggal dunia. “Untuk korban meninggal dunia lima orang. Yang luka berat itu kritis satu, luka ringan 13,” ujar Kombes Yusuf ketika dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022). (dan)
