Nusantara

Pemkot Serang Wanti-wanti Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Nataru

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mewanti-wanti terjadinya lonjakan kasus penularan Covid-19 pasca perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin mengatakan, saat ini rumah sakit rujukan Covid-19 tidak ada yang merawat pasien positif corona. Bahkan, rumah isolasi juga sudah kosong dari pasien.

Sehingga, kondisi melandainya Covid-19 harus dijaga. Masyarakat tidak boleh euforia dalam merayakan Nataru tahun ini.

“Alhamdulillah sudah tidak ada lagi kasus baru yang terpapar Covid-19. BOR (tempat tidur) di beberapa RS rujukan juga kosong, begitu pula dengan tempat isolasi. Hal ini tentu hasil kerja keras semua pihak yang harus tetap kita jaga,” katanya, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga : Polda Banten akan Berlakukan Ganjil Genap Saat Nataru

Ia menerangkan, dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), tidak ada larangan untuk menutup tempat wisata jelang Nataru. Namun, pelaku wisata wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bahkan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara serentak di seluruh daerah. Hal itu bagian dari upaya mencegah lonjakan kasus.

“Jangan sampai situasi aman saat ini, setelah ada libur akhir tahun kasus Covid-19 kembali menjadi naik,” terangnya.

Untuk di Kota Serang, pihaknya mengaku akan melakukan musyawarah dengan pemuka agama yang tergabung dalam Forum Keberagaman Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Serang, untuk menjaga kondusifitas masyarakat.

“Dari masing-masing pemuka agama itu diharapkan nanti bisa menentramkan golongannya,” paparnya. (son)

Back to top button