Nasional

Potensi Anak Muda di Desa Minim, Kemnaker: Berikan Kesempatan Pelatihan di BLK

INDOPOSCO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong perangkat desa di Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi SDM (sumber daya manusia). Melalui pelatihan kerja, baik pelatihan berbasis kompetensi maupun dengan sistem pemagangan.

“Kami mengajak perangkat desa dari seluruh Indonesia agar fokus pembangunan desa tidak hanya sekedar pada pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana saja, melainkan kompetensi SDM juga perlu ditingkatkan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan, Minggu (28/11/2021).

Ia mengatakan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Baca Juga : Menaker Ancam Pidanakan Perusahaan di Bawah Upah Minimum 2022

“MoU tersebut terkait sinergi program penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan dalam rangka pengurangan pengangguran dan peningkatan perekonomian berbasis desa,” katanya.

Dikatakan Anwar, ketiga kementerian sepakat untuk melakukan kerja sama dalam ruang lingkup penumbuhkembangan kewirausahaan perdesaan, pengembangan SDM unggul perdesaan, pengembangan perekonomian perdesaan, serta pengembangan dan integrasi data dan informasi terkait dengan pengembangan ekonomi desa.

“Untuk menindaklanjutinya, seluruh Kepala Desa melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan kerja bagi warga desanya masing-masing, serta mengalokasikan Dana Desa, agar masyarakat desa dapat berpartisipasi mengikuti pelatihan kerja di berbagai Balai Latihan Kerja Pemerintah,” terangnya.

Ia menuturkan, perangkat desa harus aktif dalam memberikan akses dalam mengawal masyarakat desa agar bisa mengikuti pelatihan kerja baik di Balai Latihan Kerja milik Kemnaker, pemerintah daerah, maupun yang dimiliki berbasis komunitas.

“Potensi anak-anak muda di desa saat ini masih belum dioptimalkan, untuk itu mereka harus diberikan akses pelatihan maupun magang di bidang industri dan bidang pertanian,” ujarnya. (nas)

Back to top button