Khofifah Tetap Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

INDOPOSCO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tetap mengingatkan masyarakat agar tidak abai terhadap protokol kesehatan, menyusul semakin banyaknya daerah di Jatim yang kini sudah PPKM Level 1.
Gubernur mengemukakan dalam perang melawan virus yang tak kasat mata itu tanda-tanda kemenangan sudah tampak di depan mata. Saat ini sebanyak 32 kabupaten/kota dari 38 kabupaten/kota di Jatim sudah masuk kategori asesmen situasi Level 1 pada Pemberlakuan Pembatasab Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Per kemarin (10/10), case fatality rate (kasus meninggal) di Jatim tercatat tiga orang. Mudah-mudahan bisa sampai pada posisi angka meninggal nol persen. Begitu pula hasil asessment level Kemenkes per tanggal 9 Oktober 2021, kabupaten/kota di Jatim tercatat 32 daerah yang masuk level satu dan enam di level dua. Maka saat ini capaian tersebut harus kita jaga. Selanjutnya tetap disiplin protokol kesehatan dan percepat vaksinasi,” kata Gubernur Khofifah setelah ziarah makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Kota Blitar, Senin (11/10).
Ia menambahkan hasil yang menunjukkan tren positif atas penanganan COVID-19 di Jatim itu merupakan hasil kerja keras dan upaya bersama seluruh Forkopimda Jatim dan elemen strategis, termasuk media, akademisi serta seluruh masyarakat.
“Maka saat kita ada di Bumi Bung Karno ini yang juga dijadikan lokasi uji coba PPKM Level 1, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat serta tetap melakukan percepatan vaksinasi,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Ia juga berharap kabupaten atau kota lainnya nantinya bisa menjadikan Kota Blitar sebagai rujukan dalam penerapan PPKM tersebut.
“Kita tentunya sangat berharap kabupaten/kota lainnya bisa menjadikan Kota Blitar sebagai contoh dalam penanganan melaksanakan uji coba PPKM Level 1 menuju new normal,” kata dia.
Gubernur juga mengatakan dengan melandainya kasus COVID-19 yang ada tentunya juga diiringi dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Dalam upaya tersebut pihaknya menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Dirinya juga berharap bahwa seluruh doa dalam rangkaian ziarah ini bisa didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
“Mudah-mudahan Allah bukakan pintu kemudahan bagi kita semua dan dihindarkan kita semua dari kesulitan dan insya Allah kemenangan kita dalam penanganan pandemi sudah dekat,” katanya.
Gubernur Jatim ziarah ke makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar didampingi jajaran Forkopimda Jatim, bupati dan Wali Kota Blitar dan forkopimda di daerah. (arm)