Nusantara

Waspada, Gunung Merapi Alami 129 Kali Gempa

INDOPOSCO.ID – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan bahwa Gunung Merapi telah mengalami 129 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Rabu (29/9) mulai pukul 00:00-24:00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida seperti dikutip Antara, Kamis (30/9/2021) menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 128 kali gempa hybrid atau fase banyak, 48 kali gempa hembusan, 52 kali gempa frekuensi rendah, serta dua kali gempa tektonik.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal dengan ketinggian 100 meter di atas puncak.

Berdasarkan pengamatan di gunung api aktif tersebut terjadi 24 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter mengarah ke barat daya dan terdengar dua kali suara guguran dengan intensitas sedang.

Laju deformasi Gunung Merapi yang diukur BPPTKG selama tiga hari terakhir menggunakan electronic distance measurement (EDM) tidak terukur karena cuaca berkabut. Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III alias Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak terhadap wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Jika gunung api tersebut meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (wib)

Back to top button