Nusantara

Pemprov Banten akan Hentikan PTM Jika Ada Siswa yang Terpapar Covid-19

INDOPOSCO.ID – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai digelar di sekolah setelah Provinsi Banten dua tahun dilanda pandemi Covid-19. Hal itu seiring dengan melandainya kasus penularan virus corona.

PTM terbatas di sekolah sangat diawasi guna memastikan anak tidak jadi korban penularan Covid-19. Sehingga sekolah tidak menjadi klaster penularan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, sekolah akan menghentikan PTM terbatas jika ditemukan ada siswa yang terpapar Covid-19.

“Terdeteksi terpapar, sementara sekolah kita hentikan dan evaluasi lagi,” katanya, Jumat (10/9/2021).

Menurutnya, tidak semua sekolah yang dihentikan dari PTM terbatas. Namun, hanya sekolah yang memiliki kasus saja. Sedangkan sekolah lain diperbolehkan menggelar PTM selagi aman. “Iya hanya sekolah itu saja,” paparnya.

Ia menerangkan, pelajaran yang diajarkan hanya mata pelajaran yang pokok atau esensial saja. Sementara untuk praktik olahraga, tidak dilaksanakan.

Intinya, pelajaran yang berpotensi bersentuhan fisik tidak diajarkan. Hal itu bagian dari upaya meminimalisir kontak erat.

“Nggak (olahraga tidak diajarkan). Pelajaran produktif, kalau terbagi waktu belajar normatif. Pelajaran esensial kita dahulukan, kalau praktik tidak,” terangnya. (son)

Back to top button