Ingin Lolos Test CPNS Banten, Kepala BKD: Ini Tipsnya

INDOPOSCO.ID – Pemerintahan Provinsi Banten setiap tahunnya memberikan kesempatan kepada kepada masyarakat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aperatur Sipil Negara (ASN). Tak hanya itu, Pemprov Banten juga membuka lowongan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin
saat menajdi tamu Podcast di indoposco baru –baru ini di Jakarta.
Setiap tahun itu ada pembukaa lowongan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPN) termasuk PPPK. Tahun ini juga kami sedang menunggu surat formasi dari Badan Kepegawai Negara (BKN) yang diusulkan menjadi PNS, sepanjang usianya tidak melebihi 35 tahun,” terang Komarudin.
“Kecuali dokter spesialis itu usianya bisa lewat dari 35 tahun,” sambungnya.
Menurutnya, menjadi PNS masih menjadi pilihan bagi sarjana saat ini,sehingga satu lowongan formasi diperebutkan rata rata 30 orang pelamar.
”Tahun lalu,satu formasi itu rata rata diperebutkan oleh 30 pelamar,bahkan ada yanag mencapai 150 orang. Misal, kita buka lowongan untuk formasi guru 30 orang dan yang mendaftar itu mencapai 300 orang,” ujar mantan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tangerang ini.
Komarudin menjelaskan, cara mendaftar CPNS sangat mudah dan semuanya berbasis online, dan hasilnya pun bisa langsung diketahui hari itu juga.Yaitu,menjawab pertanyaan secara elektronik yang disipkan oleh pemerintahan pusat, dan hasilnya pun langsung diumumkan saat itu juga.
”Jadi tidak bisa ada istilah pegawai titipan,karena saat tes diketahui banyak peserta,” ungkapnya.
Ia memberikan tips untuk mudah menjadi PNS, dengan cara menyiapkan diri ikut bimbel (bimbingan belajar) lolos CPNS, dan pilih formasi yang pendaftarnya paling sedikit,agar tidak banyak saingan.
”Makanya kalau mau jadi PNS,memilih jurusan saat kuliah juga sangat menentukan,seperti jurusan ekonomi pendaftarnya sangat banyak hingga mencapai 1 berbanding 150 orang,” tuturnya.
Dikatan, pilihan formasi CPNS yang sepi peminat antara lain adalah, jurusan yang spesifik, seperti teknik sipil, arsiparis, perpustakaan.Pokoknya yang spesifiklah.Makanya, ketika mau kuliah jangan pilih jurusan karena hanya ikut ikutan,” saran mantan Plt Bupati Tangerang ini. (yas)