Kanwil BPN DKI: Kita Jadi Familiar dengan Teknologi karena Pandemi

INDOPOSCO.ID – Karena pandemi Covid-19 layanan kepada masyarakat sempat mengalami penurunan wilayah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) DKI Jakarta di akhir tahun lalu. Namun, saat ini tingkat layanan kepada masyarakat kembali naik.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Kanwil Kementerian ATR/BPN DKI Jakarta Dwi Budi Martono dikutip dalam perbincangan Ngobrol Ala Indoposco (NGACO) bersama Pemimpin Redaksi Indoposco Juni Armanto baru-baru ini.
Menurut dia, pandemi adalah situasi yang berbeda karena, tanah merupakan hajat hidup orang banyak, maka layanan harus bertransformasi.
“Pandemi ini mengajarkan kita jadi familiar dengan teknologi yang sebelumnya sudah kita perkenalkan,” ungkapnya.
Ia mengaku dengan menggunakan layanan elektronik mampu mengurangi antrean pemohon di kantor pertanahan. Kendati, masih ada layanan yang harus dilakukan secara tatap muka.
“Kendala layanan elektronik ada, misalnya kita harus melakukan sosialisasi secara langsung kepada mereka yang belum paham,” terangnya.
”Untuk layanan yang mengharuskan layanan tatap muka pun kami lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Misalnya masuk loket harus prokes dan memiliki keterangan bebas Covid-19,” ujarnya.
Ia menyebut, layanan pertanahan yang harus dilakukan tatap muka di antaranya, pengukuran tanah. Karena dalam layanan tersebut, menurutnya, ada proses penunjukan tanah, penunjuk batas yang harus bertemu atau ada kesepakatan.
“Jadi untuk penunjukan batas misalnya timur, barat, utara dan selatan harus ada kesepakatan dengan yang bersangkutan. Dan ini harus bertemu tatap muka,” ungkapnya.(nas)