Korban Tewas Truk Tabrak Madrasah Garut Jadi 3 Orang

INDOPOSCO.ID – Korban kecelakaan truk yang menerjang madrasah di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (2/4), bertambah jadi tiga orang.
Dela Panesa yang sempat dirawat akhirnya meninggal dunia.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Garut Muslih Hidayat mengatakan bahwa korban meninggal kecelakaan itu menjadi tiga orang yakni sopir truk dan dua anak. Tim dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi truk menabrak madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, serta melakukan pemeriksaan lanjutan mengenai kejadian kecelakaan tersebut.
“Yang meninggal tadi malam Dela Panesa,” kata Muslih seperti dikutip Antara, Sabtu (3/4/2021).
Kecelakaan itu terjadi ketika truk pengangkut batu bata yang dikemudikan oleh Suhanda (50) sedang melaju dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Harendong pada Jumat (2/4) sore. Truk Mitsubishi dengan nomor polisi Z 8229 DW yang dikendarai oleh Suhanda diduga mengalami masalah pada remnya. Hingga ketika melalui jalan lurus menurun di Kampung Harendong, truk tak terkendali dan menabrak madrasah milik Yayasan Nurul Barokah.
Kecelakaan itu menyebabkan Suhanda, warga Kecamatan Sukawening, serta dua anak warga Kampung Harendong yang bernama Dede Hidayat dan Dela Panesa meninggal dunia. Selain itu, sejumlah anak dan orang dewasa yang sedang berada di sekitar madrasah juga terluka dan harus menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit.
“Pemerintah Kabupaten Garut akan membiayai semua perawatan para korban yang sedang dalam perawatan, baik yang di rumah sakit umum ataupun yang di puskesmas setempat,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. (wib)