Nusantara

Zona Oranye Meningkat, Dinkes Banten Sebut Aktivitas Warga Sulit Dikendalikan

INDOPOSCO.ID – Perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 di Provinsi Banten didominasi zona oranye. Ada enam daerah yang masuk dalam risiko penyebaran virus Corona dalam kategori sedang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, zonasi di delapan kabupaten dan kota yang ada di Banten mengalami flukuatif. Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan kini berada dalam zona oranye. Sedangkan, Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon di zona kuning.

Menurutnya, peningkatan kasus zonasi ini difaktori oleh tingkat kebosanan masyarakat untuk tetap di rumah bertambah tinggi. Aktivitas masyarakat jadi sulit dikendalikan.

“Untuk zonasi resiko di Banten fluktuatif. Kemarin sempat seluruhnya kuning semua. Sebelumnya kita udah oranye berkurang. Tapi hari ini kembali kegiatan aktivitas sulit sekali ketika para satgas di provinsi maupun kabupaten/kota bagaimana meredam kebosanan dari masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah, selalu menjaga kesehatan,” katanya kepada media, Kamis (25/3/2021).

Menghadapi peningkatan zonasi ini, Ati mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Satgas Provinsi Banten Wahidin Halim dan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho untuk lebih memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Mengingat pada awal pemberlakukan di Tangerang Raya, PPKM mikro efektif dapat menekan kasus penyebaran virus Corona. Sehingga, pemberlakukan lebih diperluas ke seluruh daerah di Provinsi Banten.

“Namun kita harus bisa kerja keras kembali. Kemarin saya juga melaporkan kepada Gubernur dan Kapolda untuk kerja keras untuk memperketat kembali PPKM,” ungkapnya.

Ia menuturkan, pemerintah saat ini sedang gencar melakukan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari pelayan publik hingga masyarakat. Untuk Banten, target pelaksanaan vaksin harus selesai hingga 7 juta masyarakat sampai akhir tahun 2021.

“Dari 12 juta penduduk, sekitar 7 juta harus mendapat vaksinasi. Target pemerintah pusat awalnya di tahun 2022 harus selesai vaksinasi 70 persen dari total penduduk yang ada. Namun pemerintah pusat berharap harus dilakukan percepatan. Jadi desember 2021 harus selesai,” tuturnya.

Berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten, kasus terkonfirmasi berjumlah 41,993 orang. Rinciannya, 2.589 masih dirawat, 38.283 dinyatakan sembuh dan 1.121 meninggal dunia. (son)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button