Gara-gara Riwayat Asma dan Batuk, Wakil Pimpinan DPRD Kota Serang Gagal Divaksin

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana, gagal menerima vaksinasi karena memiliki riwayat asma dan sedang batuk. Sehingga dari kesimpulan skrining vaksinator, pemberian vaksin ditunda.
Ratu Ria Maryana mengaku sudah satu bulan penyakit batuknya tak kunjung sembuh. Padahal, sudah minum obat dan periksa ke dokter.
“Satu bulan lebih nggak sembuh-sembuh. Obat sudah banyak, ke dokter juga sudah. Cuma pas diskrining, 2 minggu sembuh boleh divaksin. Karena ada riwayat asma juga,” katanya saat ditemui di DPRD Kota Serang, Senin (8/3/2021).
Ketua DPD Golkar Kota Serang itu menuturkan, sudah antusias dari rumahnya ingin disuntik vaksin. Mengingat, efek vaksin jenis sinovac ini akan meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus Corona.
“Akhirnya belum berhasil divaksin deh. Namanya kita jaga-jaga, virusnya dikemanakan. Kalau kita Covid-19 juga dampaknya nggak bakal parah. Berarti nggak salah kita divaksin untuk kesehatan. Iya nggak bisa,” tuturnya.
Berdasarkan anjuran dokter, kata Ria, vaksinasi bisa diberikan setelah perkembangan kesehatan selama 14 hari pulih.
“Nunggu 14 hari, nanti ada agenda lagi. Saya ikut. Tujuannya untuk himbauan dari pemerintah. Ada, kalau kunjungan ke masyarakat paling ketemu beberapa orang. Ngehadirin kondangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekwan DPRD Kota Serang Ma’mun Chudori menjelaskan, semua perangkat mulai dari anggota dewan, sopir, staf, ofice boy dan Pamdal diberikan vaksinasi dosis pertama. Terdapat beberapa mengalami penundaan karena hasil pengecekan kadar gula tinggi dan masih dalam pengobatan riwayat penyakit.
“Ini bagian upaya untuk memenuhi program pemerintah untuk vaksinasi. Semula terbatas ASN saja, tapi Dinkes aspiratif semua divaksin. Kurang lebih 230 dilakukan vaksinasi,” jelasnya.
Bagi yang ditunda, bisa melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat dari rumahnya. Sedangkan, pelaksanaan pemberian dosis kedua, dijadwalkan pada tanggal 23 Maret 2021.
“Dua minggu setelah ini, berarti tanggal 23. Yang kebetulan hari ini belum bisa divaksin, bisa dilakukan Puskesmas terdekat,” tukasnya. (Son)