Pemkab Cianjur Siapkan Penanganan Sampah Jangka Panjang dan Menengah

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan penanganan jangka menengah dan panjang untuk sampah. Seperti membangun Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) baru di Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon. Itu dilakukan sebagai upaya mengatasi kelebihan kapasitas di TPSA Pasirsembung yang masih dipaksakan untuk menampung sampah dari berbagai wilayah di Cianjur.
“Untuk jangka menengah kita perluas lahan TPAS Pasirsembung yang saat ini sudah kelebihan kapasitas, sambil menunggu TPSA yang baru selesai dibangun. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemilihan dan pengolahan sendiri, sehingga volume sampah yang dibuang ke TPAS dapat ditekan,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, Minggu (21/2/2021), dilansir Antara.
Ia menjelaskan, Hari Peduli Sampah nasional yang jatuh pada Minggu (21/2/2021) ini seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat agar memulai tidak buang sampah sembarangan. Serat memanfaatkan sampah dapat diolah atau didaur ulang.
“Sehingga sampah rumah tangga, tidak menambah beban TPSA yang sudah kelebihan pasitas sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan kami akan mengencarkan bank sampah di masing-masing desa yang selama ini menyumbang sampah terbesar di Cianjur,” katanya.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur mencatat, volume sampah selama pandemi Covid-19 meningkat dari 150 ton menjadi 205 ton per hari. Sehingga TPSA Pasirsembung di Kecamatan Cilaku kelebihan kapasitas.
“Peningkatan terjadi sejak pertengahan tahun lalu, tepatnya mulai Juli, rata-rata sampah yang masuk ke TPSA Pasirsembung perhari mencapi 205 ton, sedangkan sebelum pandemi, setiap harinya jumlah sampah yang masuk sebanyak 150 ton,” kata Kepala Seksi Pengolahan Sampah dan Pengelolaan Limbah DLH Cianjur Dian Mardiana.
Ia menjelaskan, terus meningkatnya volume sampah yang masuk ke TPSA karena banyaknya pembatasan sosial yang membuat warga memilih diam di rumah. Sehingga sampah rumah tangga berupa bekas bungkus makanan mendominasi. (arm)