Jasad Pria Mengambang Ditemukan di Aliran Sungai Cilemer Pandeglang
INDOPOSCO.ID – Sesosok jasad pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Cilemer, Kampung Pamunuhan, Desa Cikuya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (10/2/2021).
Informasi yang dihimpun INDOPOSCO.ID mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang berada di atas jembatan gantung pada pukul 16.30 WIB dengan posisi terlentang dan terdapat sebuah pelapah pisang di sampingnya. Akibat derasnya aliran sungai, jasad tanpa identitas itu akhirnya hanyut terbawa arus hingga ke Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran.
Selain itu, korban juga diketahui mengenakan baju bertuliskan ‘Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang’ dan mengenakan celana jeans berwarna biru.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pagelaran Ajun Komisaris Polisi Subagiyono membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Dikatakan, pihaknya telah mengevakuasi jasad itu dari aliran sungai.
“Betul pak, informasi masyarakat yang melihat di jembatan gantung Kampung Cikuya, di atas jembatan di duga mayat, kemudian di informasikan ke kita dan datang kesana,” kata dia, saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).
Kapolsek menjelaskan, jasad pria yang memakai kaos ‘Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang’ telah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. “Kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Sudah kita bawa ke RSUD Pandeglang,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai identitas korban yang mengenakan baju wartawan, pihaknya masih belum berani berspekulasi terkait hal tersebut dan mengatakan masih proses penyelidikan. Menurutnya, pada saat itu korban langsung dievakuasi oleh warga dan petugas.
“Waduh itu tadi hanya sepintas menggunakan kaos hitam dan menggunakan celana levis saja yang terlihat. Kita masih belum mengetahui lebih dalam (terkait identitas wartawan, red) karena setelah kita evakuasi untuk dilakukan autopsi,” imbuhnya.
Belum diketahui pasti penyebab ataupun identitas dari jasad yang mengambang di sungai itu. Selanjutnya, kasus temuan mayat dengan menggunakan kaos bertuliskan wartawan itu diserahkan ke Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang untuk diselidiki lebih lanjut. (yas)
