Nusantara

Cuaca Jadi Penyebab Ambruknya Jembatan Suramadi di Lebak

INDOPOSCO.ID – Faktor cuaca jadi penyebab ambruknya Jembatan Suramadi (Suwakan-Ramadi) yang ambruk, di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Hal itu dikemukakan oleh perwakilan PT Batu Indah Langgeng, selaku kontraktor yang membangun jembatan yang melintasi aliran sungai Cimadur itu.

“Jadi ambruknya jembatan gantung Suramadi itu adalah, akibat faktor cuaca kang, resin perekat harusnya lima hari sejak dipasang tidak tekena air tetapi kondisi homogen dan tingginya curah hujan menyebabkan perekat atau resin seling jembatan lepas,” terang Beben, perwakilan PT Batu Indah Langgeng kepada INDOPOSCO, Rabu (10/2/2021).

Kendati demikian, menurut Beben, pihaknya bertanggung jawab untuk memperbaiki kembali jembatan yang ambruk tersebut. Alasannya, karena pekerjaan atau kontrak masih berjalan, dan hasil pekerjaan belum diserah terimakan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak.

“Sebagai rekanan kami bertanggungjawab untuk memperbaiki kembali jembatan tersebut, agar bisa digunakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung Suramadi yang baru dalam tahap pemasangan bentangan gelagar pinggir, pada Selasa (9/2/2021) roboh. Kejadian ambruknya jembatan gantung dengan anggaran mencapai Rp3 miliar yang bersumebr dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebak tersebut mengagetkan publik.

“Dugaan sementara insiden ini akibat lepasnya kleman jepitan telinga yang menyambung ke tiang utama, karena sistimnya bukan dengan penguncian baut,” ungkap Didin, warga setempat.

Menurut Didin, awalnya warga sangat berharap pembangunan jembatan gantung permanen Suramadi ini selesai tepat waktu sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat.” Eh, belum digunakan malah roboh,” cetusnya. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button