Petani Food Estate Butuh Pengering Hadapi Kondisi Basah
INDOPOSCO.ID – Meningkatnya produktivitas tanaman padi yang baik, ternyata memberikan tantangan baru bagi petani di lahan food estate Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Menurut Mujianto, salah satu ketua kelompok tani, kondisi tanaman sudah baik, namun potensi rubuh dan basah akibat angin menjadi meningkat.
“Dibandingkan sebelumnya yang hanya 3,5-4 ton per hektar, saat ini sudah bisa 5-6 ton. Tantangannya tanaman rawan rubuh dan kami butuh pengering padi,” katanya.
Pengering padi dibutuhkan agar kualitas gabah yang dihasilkan baik, dan betul-betul kering. Selama ini petani lakukan dengan menjemur dibawah sinar matahari, butuh waktu hingga satu minggu. Mujianto meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan ini, apalagi bagi petani di lahan rawa yang basah.
Syamsuddin, Kepala Balai Pengembangan Teknologi Pertanian Kalteng, menilai wajar harapan petani ini, dan mendukung keberadaannya. Pihaknya berjanji akan melanjutkan harapan petani ini pada pemerintah pusat.