Pemerintah Dipastikan Dukung Petani Capai Swasembada Gula Nasional

INDOPOSCO.ID – Swasembada gula nasional dapat membawa kesejahteraan bagi petani tebu, karena kemandirian gula akan mengurangi ketergantungan pada impor. Sehingga mampu meningkatkan harga jual tebu dan pendapatan petani.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, poin penting dari urusan pangan yang mencakup tanaman dan perkebunan itu meningkatnya jumlah produksi. Dengan demikian, memiliki peran krusial mencapai swasembada gula di Indonesia.
“Petaninya juga harus sejahtera. Karena kalau petaninya sejahtera, negaranya happy, produksinya naik kita negaranya happy. Kita tidak impor, tidak perlu keluar duit,” kata Sudaryono dalam sarasehan bertajuk “Peningkatan Peran Petani Tebu dalam Mendorong Percepatan Swasembada Gula Nasional” di Jakarta dikutip Kamis (3/7/2025).
Produksi gula nasional pada tahun 2025 diproyeksikan cukup tinggi ketimbang dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah optimistis swasembada gula bakal segera tercapai dengan target produksi itu.
“Target ada 2,9 juta gula kita ingin produksi dalam setahun di tahun 2025. Kalau 2,9 juta tercapai, maka insyaAllah gula untuk kebutuhan konsumsi kita tidak impor,” ucap Sudaryono.
Pemerintah memang menargetkan tidak melakukan impor gula pada tahun 2025, bersama dengan komoditas lainnya seperti beras, jagung, dan garam. Sebab, produksi gula nasional yang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan dalam negeri.
“Kita penuhi gula konsumsi karena presiden sudah mencanangkan atau menargerkan pokoknya tahun 2025 tidak impor beras, jagung, tidak impor gula konsumsi dan tidak impor garam konsumsi,” tutur Sudaryono.
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi mengharapkan melalui kegiatan tersebut melahirkan penyusunan kebijakan berpihak pada petani, penguatan pola kemitraan antara pabrik gula dan petani.
Selain itu, peningkatan produktivitas tanaman tebu melalui inovasi dan pendampingan teknis berkelanjutan. Di sisi lain, strategi peningkatan kesejahteraan petani melalui kebijakan harga dan tata niaga gula yang sehat dapat meningkatkan kesejahteraan petani tebu.
“Menjadi solusi konkret memastikan petani mendapatkan harga jual yang adil serta sistem distribusi yang efisien,” ucap Mahmudi dalam kesempatan yang sama. (dan)