Tinjauan Ketahanan Pangan di Lapas Warungkiara: Direktur Ditjenpas Dukung Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

INDOPOSCO.ID – Lapas Kelas IIA Warungkiara menjadi saksi kunjungan kerja penting dari Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Bapak Tatan Dirsan Atmaja, pada Senin (01/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat program ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Peninjauan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Tatan Dirsan Atmaja melakukan peninjauan langsung ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Warungkiara, yang merupakan pusat kegiatan produktif warga binaan.
Tatan juga turut serta dalam penanaman bibit pohon tomat dan terong, sebagai simbol dukungan terhadap pengembangan pertanian di lingkungan pemasyarakatan.
Tidak hanya itu, Tatan juga berkesempatan memanen buah anggur dan terong ungu hasil kerja keras warga binaan, menandakan keberhasilan program ketahanan pangan Lapas Warungkiara.
Pesan motivasi dan spiritualitas mengakhiri kunjungannya, Tatan Dirsan Atmaja melaksanakan salat Ashar berjamaah bersama warga binaan dan petugas, dilanjutkan dengan ceramah singkat yang penuh motivasi.

Tatan menekankan pentingnya menjaga keimanan, kedisiplinan, serta pemanfaatan kegiatan pembinaan seperti UMKM dan pengelolaan lahan untuk mendukung ketahanan pangan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi warga binaan untuk kehidupan yang lebih baik di masyarakat kelak.
Apresiasi dan Komitmen Lapas Warungkiara Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan Direktur Tatan Dirsan Atmaja.
“Kehadiran Bapak Tatan menjadi semangat baru bagi kami dan warga binaan untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, khususnya di bidang ketahanan pangan yang menjadi unggulan Lapas Warungkiara,” ujarnya.
Kunjungan ini semakin meneguhkan komitmen Lapas Warungkiara dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta pembinaan warga binaan melalui kegiatan bermanfaat, produktif, dan berorientasi pada kemandirian. (gin)