Nasional

Dorong Program Citarum Harum, BAM DPR Ingatkan Budaya Baru Tanpa Buang Limbah ke Sungai

INDOPOSCO.ID – Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI menekankan pentingnya membangun budaya baru dalam tata kelola Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, khususnya terkait larangan pembuangan limbah ke sungai.

Hal ini disampaikan Ketua BAM DPR RI, Ahmad Heryawan, saat kunjungan kerja serap aspirasi di Bandung, Jawa Barat.

Ahmad Heryawan menegaskan bahwa sungai bukanlah tempat pembuangan, melainkan sumber kehidupan yang harus dijaga dari hulu hingga hilir.

“Di kawasan tengah sampai ke hilirnya tentu perlu membangun budaya masyarakat yang baru yang tidak ada pembuangan apapun ke sungai,” kata Heryawan, dikutip Jumat (26/9/2025).

“Tidak ada buang limbah kotoran ternak, rumah tangga, maupun industri. Pokoknya sungai itu bukan tempat buangan, tapi tempat mengalirnya air untuk kehidupan,” tegasnya.

Menurutnya, perilaku membuang limbah ke sungai telah berlangsung lama dan menjadi salah satu penyebab utama pencemaran Sungai Citarum. Jika tidak segera diubah, kebiasaan tersebut akan menghambat upaya pemulihan kualitas air serta menurunkan manfaat sungai bagi masyarakat luas.

Ia pun menyarankan pentingnya sistem pengolahan sampah yang baik di luar aliran sungai. Untuk itu dirinya mendorong pemerintah daerah di kawasan Bandung Raya untuk membangun sistem pengolahan sampah terintegrasi lintas kabupaten/kota. Pendekatan modern dinilai penting, sehingga sampah tidak hanya ditangani tetapi juga dapat memberikan nilai tambah.

“Pendekatan pengolahan harus modern, sebagaimana di negara-negara maju. Sampah bisa diolah dengan baik, menghasilkan listrik atau barang lain yang bernilai ekonomi. Dengan begitu, masalah sampah terselesaikan sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat,” ujar politisi Fraksi PKS ini.

Ia menegaskan, keberhasilan dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan sungai akan menjadi indikator meningkatnya peradaban masyarakat Indonesia. Air bersih dan lingkungan yang terjaga akan memberi dampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Anggota KomisinII DPR RI ini juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program Citarum Harum sekaligus perlunya kejelasan indikator kinerja (Key Performance Indicator/KPI) agar pelaksanaannya lebih terukur dan akuntabel.

Menurut lnya, sungai memiliki peran vital dalam peradaban, baik di masa lalu maupun saat ini, sebagai sumber kehidupan masyarakat. Karena itu, program Citarum Harum yang dicanangkan pemerintah sejak lama perlu dijalankan secara konsisten dari hulu hingga hilir.

“Program untuk menghadirkan Citarum bersih dengan nama Citarum Harum yang sudah dicanangkan sejak lama itu perlu dilanjutkan. Harapannya, kita sebagai bangsa perlu mampu menghadirkan sungai dari mulai hulu sampai ke hilir dalam posisi bersih, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button