Hadirkan Tantangan, AI tak Gantikan Manusia

INDOPOSCO.ID – Kecerdasan Artifisial (AI) tidak berarti menggantikan manusia. Era AI kini menghadirkan peluang sekaligus tantangan global yang tidak dapat dihindari.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie dalam keterangan, Rabu (10/9/2025).
Ia mengatakan, Artificial Intelligence (AI) akan menghapus 92 juta jenis pekerjaan, tetapi sekaligus menciptakan 97 juta pekerjaan baru.
“Kita hidup di era yang ditandai dengan perubahan besar. Kuncinya adalah bagaimana kita mempersiapkan diri dengan keterampilan baru, sehingga kita bisa merebut peluang, bukan tergilas oleh perubahan,” terangnya.
Stella menegaskan, bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru dalam menghadapi dunia yang tengah bergerak cepat akibat disrupsi teknologi. “Penguasaan teknologi saja tidak cukup untuk bersaing di masa depan,” katanya.
Ia mengatakan, pendidikan harus menumbuhkan karakter, empati, serta kemampuan berpikir tingkat tinggi yang tidak dapat direplikasi oleh mesin.
Lebih jauh ia menekankan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berhenti pada penguasaan aspek teknis, tetapi harus dilengkapi dengan karakter, empati, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
Menurutnya, keterampilan nonteknis itulah yang akan membedakan manusia dari mesin. “AI memang membawa disrupsi yang nyata, tetapi dengan intervensi yang tepat, kita bisa memastikan manfaatnya lebih besar daripada risikonya,” ucapnya.
“Generasi muda harus siap menghadapi perubahan dengan sikap terbuka, kemampuan beradaptasi, serta komitmen untuk terus belajar sepanjang hayat,” imbuhnya. (nas)