Prabowo Tegaskan Indonesia Tak Mau Jadi Sapi Perah Bangsa Lain

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pentingnya memperkuat pertahanan suatu negara agar terhindar eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan pihak asing. Indonesia tidak mau dimanfaatkan untuk kepentingan pihak lain.
“Kita tidak mau lagi menjadi sapi perahan bangsa lain,” kata Prabowo dalam pidato Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Gedung DPR Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Mulanya ia menyinggung situasi global masih penuh ketidakpastian dengan ancaman, yang dapat muncul secara tiba-tiba. Kekayaan alam Indonesia penting untuk dipertahankan.
Pertahanan kuat dari segi militer maupun non-militer menjadi kunci menjaganya. “Indonesia masih penuh dengan masalah menjaga keutuhan wilayah, menjaga kekayaan kita. Pertahanan yang kuat adalah fondasi kedaulatan,” ucap Prabowo.
Ia mencoba mengingatkan kembali kejadian di masa lalu yang pernah dialami Indonesia. Belanda menjajah dan mengeksploitasi sumber alam di Tanah Air.
“Sejarah dunia mengajarkan kepada kita, bahwa mereka yang tidak punya pertahanan yang kuat biasanya dilindas oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Biasanya kekayaannya diambil, dirampok dan itulah yang terjadi ratusan tahun kepada bumi Nusantara kita ini,” tutur Prabowo.
Berdasar hasil riset Oxford, Belanda yang pernah menjajah Indonesia memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia. “Artinya, siapa yang menguasai kekayaan Indonesia, maka GDP per kapitanya akan jadi sangat tinggi,” beber Prabowo.
Kendati demikian, Indonesia tidak akan menghendaki perang. Menurutnya, bangsa Indonesia memandang perang merupakan jalan terakhir.
“Kita ingin damai, tapi kita lebih cinta kemerdekaan kita,” imbuh eks Menteri Pertahanan itu. (dan)