Nasional

Brigjen TNI Josep Dat Dariyamanta Surbakti: 18 Tahun Mengabdi di Kopassus

INDOPOSCO.ID – Di balik sosok tegap berseragam loreng itu, tersimpan kisah pengabdian panjang yang dimulai dari mimpi seorang anak prajurit asal Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Brigjen TNI Josep Dat Dariyamanta Surbakti, SE, M.Han yang kini berusia 48 tahun, adalah putra dari almarhum purnawirawan berpangkat Sersan Mayor. Sejak muda, darah juang mengalir deras di nadinya.

Lulus dari Akademi Militer tahun 1999, ia tak pernah berhenti menempuh pendidikan demi mengasah kepemimpinan, mulai dari Seskoad, Sesko TNI, hingga Magister di Universitas Pertahanan.

Selama 26 tahun bertugas, Brigjen TNI Josep menghabiskan 18 tahun hidupnya di satuan elite Kopassus, satuan yang hanya diisi oleh prajurit terbaik TNI AD.

Dari medan operasi dalam negeri hingga misi ke berbagai belahan dunia dia lakoni. Dia selalu berusaha untuk mengabdi tanpa kenal lelah. Singapura, Malaysia, Filipina, Kamboja, Thailand, Amerika Serikat, Brasil, hingga Brunei Darussalam pernah jadi medan tugasnya.

Riwayat jabatannya gemilang, yakni Kasiops Satuan 81 Kopassus, Danyon 13/Grup 1 Kopassus, Dandim 1009/Pelaihari Kalsel, Wadansat 81 Kopassus, Kasiops Korem 172/PWY, Asops Kopassus, Asops Kodam XIV/Hasanuddin, menjabat sebagai Paban V/Kermalat ASEAN di Mabes TNI AD dan kini menjadi Dangrup 5 Kopassus.

Bagi Brigjen TNI Josep, semua jabatan itu bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan wujud dari janji yang ia pegang sejak awal: mengabdi untuk negara, sebagaimana sang ayah mengajarkannya.

“Bagi saya, kehormatan tertinggi adalah saat bisa membawa nama baik TNI AD dan Indonesia di manapun saya bertugas,” ujarnya kepada indoposco.id, Minggu (10/8/2025).

Josep percaya bahwa sebuah keberhasilan sangat ditentukan proses yang matang.
“Perlu ketabahan dan keuletan serta mental kuat untuk menghadapi berbagai dinamika pekerjaan,” tuturnya.

Selain itu, Josep juga berpesan untuk selalu lakukan yang terbaik dan tidak semena-mena khususnya kepada anak buah.

“Percaya semua kerja keras yang dilakukan bukan semata mata untuk manusia, tapi ibadah kepada Tuhan YME,” ujar Josep.

Dengan pengalaman internasional, kepemimpinan mumpuni, dan hati yang tetap membumi, Brigjen TNI Josep Dat Dariyamanta Surbakti menjadi teladan bahwa seorang prajurit sejati tak pernah berhenti berjuang, meski pangkat dan jabatan terus berganti. (gin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button