Pentingnya Susun Peta Jalan Sains dan Teknologi Nasional, Begini Penjelasan Mendiktisaintek

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menuturkan bahwa Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) Indonesia 2025 akan menjadi momentum penting dalam penyusunan peta jalan riset dan inovasi teknologi nasional.
“Melalui KSTI ini kita akan melakukan penyusunan peta jalan sains dan teknologi untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” ujar Brian di sela-sela KSTI Indonesia 2025, Kamis (8/8/2025).
Ia menjelaskan KSTI merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengumpulkan para peneliti dan guru besar, khususnya di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Hal ini dilakukan untuk menggalang kontribusi ilmuwan bagi kemajuan bangsa.
“Konvensi ini merupakan inisiatif Bapak Presiden Prabowo untuk mempertemukan, mengumpulkan peneliti dan guru besar, khususnya bidang STEM,” terang Brian.
“Ini untuk bersama-sama menyamakan visi berkontribusi memajukan bangsa dan negara Indonesia,” sambung Brian.
Diketahui, KSTI Indonesia 2025 diselenggarakan pada 7–9 Agustus 2025 di Bandung, dengan tema “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”. Kegiatan ini merupakan forum strategis nasional yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan, akademisi, pelaku industri, komunitas, dan media (pentahelix).
KSTI bertujuan untuk memperkuat ekosistem riset, inovasi, dan industrialisasi nasional berbasis sains dan teknologi. Rangkaian acara mencakup pameran teknologi, temu bisnis, seminar lintas sektor, diskusi kebijakan, hingga menghadirkan ilmuwan kelas dunia dan peraih Nobel. (nas)