Dorong Pemerataan Akses Energi dan Listrik Nasional, Komisi XII Sambangi Tiga Perusahaan Strategis

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan di sektor energi dan kelistrikan nasional, Komisi XII DPR RI melalukan kerja spesifik ke sejumlah perusahaan strategis di sejumlah daerah, tiga diantaranya ke PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat di Bandung, Kantor Pusat PT Pertamina EP di Jakarta, dan PT Cikarang Listrindo, Tbk di Bekasi.
Dalam kunjungan kerja spesifik perorangan ini, Anggota DPR RI Komisi XII dari Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir berdialog dengan manajemen.
Dalam kunjungannya ke PLN UID Jabar, Haji Jalal berdialog mengenai pemerataan akses listrik, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan kesiapan PLN dalam menghadapi pertumbuhan kebutuhan listrik, baik untuk rumah tangga maupun industri.
“Kami menekankan pentingnya sinergi kebijakan dan inovasi teknologi agar pelayanan kelistrikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan andal dan terjangkau,” ucapnya kepada wartawan, dikutip Selasa (5/8/2025).
Lalu di lertemuan dengan Direktur Pertamina EP, Aripin, di Kantor Pusat Pertamina EP, menjadi kesempatan bagi Haji Jalal untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai situasi terkini sektor hulu migas. Ia menyoroti tantangan pencapaian target lifting migas nasional yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami tekanan, serta perlunya terobosan untuk menjaga stabilitas produksi di tengah fluktuasi harga energi global.
“Selain itu, kami juga mendorong agar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.
Sementara itu, kunjungan ke PT Cikarang Listrindo, Tbk, yang merupakan salah satu produsen listrik swasta terbesar di kawasan industri, difokuskan pada pembahasan keandalan pasokan listrik bagi sektor industri, langkah-langkah integrasi energi terbarukan, dan tantangan regulasi dalam kerja sama dengan PLN.
Haji Jalal menegaskan bahwa pasokan listrik yang stabil dan efisien adalah faktor penentu daya saing industri nasional di tengah persaingan global.
“Energi dan listrik adalah infrastruktur vital yang menentukan arah pembangunan bangsa. Melalui Kunjungan Spesifik ini, kami ingin memastikan bahwa sektor energi dan kelistrikan berjalan optimal, efisien, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujarnya.
“Rangkaian Kunjungan Spesifik ini diharapkan dapat menghasilkan masukan konkret untuk perumusan kebijakan di DPR RI, khususnya yang mendorong kedaulatan energi nasional, transisi energi yang berkeadilan, serta pelayanan publik yang lebih baik dan merata,” pungkasnya menambahkan. (dil)