USNI Perkuat Daya Saing Global dan Jembatani Kesenjangan Industri

INDOPOSCO.ID – Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) melakukan, transformasi pendidikan sebagai respons terhadap perubahan zaman dan kebutuhan industri yang semakin kompleks. Mulai peningkatan sistem pengajaran, penguatan karakter, hingga penguasaan keterampilan digital.
Menurut Rektor USNI Sihar Sitorus, pendidikan harus membekali mahasiswa tidak hanya dengan ilmu, melainkan dengan kemampuan untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan terus belajar secara mandiri.
Adapun program yang digagasnya meliputi self-discovery and time management pada tahun pertama, mental health management and confidence building pada tahun kedua, growth mindset and global mindset pada tahun ketiga. Sementara tahun keempat yaitu, career options and professional networking.
“Transformasi ini dirancang agar lulusan USNI siap bersaing secara global, namun tetap mengenali dan mengembangkan keunikan dirinya,” kata Sihar di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Pihaknya berupaya menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja. Tujuannya agar lulusan perguruan tinggi lebih siap dengan kebutuhan industri, serta mempercepat transisi mereka menjadi pekerja profesional.
“Rentang jarak yang cukup jauh, antara kampus dengan dunia industri. Nah, rentang ini yang mau kita perpendek membuat kita bertranformasi,” ujar Sihar.
USNI melakukan riset pada tahun 2022 bersama Kadence International untuk memastikan arah transformasi sejalan dengan kebutuhan zaman. Riset itu memetakan kesenjangan keterampilan lulusan dengan tuntutan industri.
Hasilnya menunjukkan adanya kesenjangan nyata antara keterampilan lulusan dan kebutuhan industri, terutama kemampuan berpikir kritis, leadership, literasi digital, komunikasi efektif, dan penguasaan bahasa Inggris.
“Mahasiswa itu harus agile, lincah mengikuti perubahan di dalam kehidupan. Antara lain, tidak takut menghadapi sesuatu yang baru,” imbuh Sihar. (dan)