Nasional

BPIP Gelar Pendidikan dan Pelatihan Ideologi Pancasila untuk Fasilitator Paskibraka Seluruh Indonesia

INDOPOSCO.ID – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesangpol) tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung di Jakarta pada Senin hingga Kamis, 28–31 Juli 2025.

Acara resmi dibuka oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Dalam sambutannya, Yudian menegaskan pentingnya peran fasilitator PIP sebagai garda terdepan dalam pembinaan ideologi Pancasila, khususnya untuk para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

“Fasilitator PIP merupakan sumber daya manusia kunci yang menentukan keberhasilan pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka,” ujarnya.

Yudian juga menambahkan kualitas dan kuantitas fasilitator PIP sangat menentukan akselerasi pembangunan sistem pelaksanaan program Paskibraka yang kokoh di masa depan.

BPIP sendiri merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dalam pembinaan ideologi Pancasila. Program pembinaan ini diharapkan berkontribusi dalam pencapaian visi Presiden RI lima tahun ke depan, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.

Lebih jauh, Yudian menjelaskan, pembinaan ideologi Pancasila telah dielaborasi dalam konsep “Asta Cita” untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang sejahtera, adil, berdaulat, dan berdaya saing global dengan pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan berbasis inovasi.

Diklat PIP diharapkan mampu menghasilkan fasilitator yang dapat mengkatalis pencapaian tujuan pembelajaran aktif ideologi Pancasila dalam pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka.

Ini merupakan langkah strategis untuk mengokohkan infrastruktur pelaksanaan Program Paskibraka secara nasional.

Dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, Sri Handoko Taruna, serta Sekretaris Direktru Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Indi Baso Indra Paharuddin, memberikan apresiasi atas kerja sama dan keterlibatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di seluruh Indonesia.

“Urusan pemerintahan sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik daerah, dan hal ini menjadi tanggung jawab bersama,” jelas Sri Handoko.

Mereka berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kepada Paskibraka dan masyarakat, khususnya generasi muda. Kolaborasi antar lembaga dinilai sangat penting untuk keberhasilan program ini.

Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa Paskibraka merupakan bagian dari generasi emas tahun 2045. Oleh karena itu, pemerintah hadir melalui fasilitator di tingkat daerah untuk menjaga dan menguatkan ideologi Pancasila.

“Bagaimana bangsa ini menghadapi masa depan sangat bergantung pada peran bapak dan ibu dalam menjaga ideologi Pancasila,” tutup Yudian.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir sekaligus sebagai narasumber Wakil Kepala BPIP Rima Agristina dan seluruh jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button