Nasional

Eksplor Masjid Berdaya dan Berdampak, Puluhan Konten Kreator Gen Z Ikut Masjid Travelers 2025

INDOPOSCO.ID – Puluhan konten kreator Gen Z terpilih mengikuti kegiatan “Masjid Travelers 2025”. Program yang merupakan rangkaian dari Blissful Mawlid ini mengajak konten kreator untuk mengeksplorasi masjid-masjid di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Sukabumi, terutama pada sisi yang menekankan penyebaran nilai-nilai kebaikan, kedamaian, keadilan, dan kemaslahatan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kementerian Agama RI Arsad Hidayat, mengatakan, program ini menjadi ruang kreatif generasi muda untuk menggali potensi dan multifungsi masjid sekaligus menyebarkan narasi positif di ruang digital.

“Melalui karya mereka, kita ingin mengedukasi publik tentang peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat yang berdaya dan berdampak, sekaligus ada sisi rekreatif dan edukatif bagi generasi Z,” ujarnya, dikutip, Sabtu (20/9/2025).

Arsad mengungkapkan, para content creator memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan informasi positif.

“Konten yang mereka ciptakan dapat menjadi inspirasi masyarakat, menggerakkan untuk replikasi hal-hal baik, sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap masjid,” terangnya.

Dia menjelaskan, selama kegiatan tersebut, para peserta akan mengeksplorasi masjid-masjid ikonik dan berdaya di Jabodetabek dan Sukabumi; Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar di Asia Tenggara, simbol persatuan dan pusat pemberdayaan umat. Lalu Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ), Tangerang Selatan, yang dikenal dengan Creative Hub, Baitul Mal, dan Muamalah untuk UMKM.

Selanjutnya, Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, masjid yang aktif mengembangkan pemberdayaan ekonomi umat. Kemudian Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, masjid yang viral di media sosial karena dikelola pemuda dengan pelayanan kreatif, ramah, dan berdampak luas bagi jamaah serta masyarakat sekitar.

“Masjid-masjid ini bukan hanya ikonik, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar,” jelas Arsad.

Kepala Sub Direktorat Kemasjidan, Kementerian Agama RI, Nurul Badruttamam, menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum lahirnya komunitas content creator yang peduli pada masjid.

“Kami ingin memantik lahirnya komunitas pembuat konten yang produktif dan inspiratif. Saya yakin, para content creator ini dengan ribuan followernya akan menjadi pionir dalam menyebarkan narasi positif tentang masjid di ruang digital,” kata Nurul.

Ia menambahkan, keterlibatan Gen Z dalam program ini adalah investasi jangka panjang.

“Mereka adalah generasi digital native yang punya energi dan kreativitas tinggi,” imbuhnya.

“Jika diarahkan dengan baik, mereka bukan hanya akan membawa masjid lebih dekat dengan masyarakat, tetapi juga menguatkan peran masjid sebagai pusat peradaban di era modern,” tambahnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button