Dubes Muhsin Syihab Buka “Jembatan Budaya” Indonesia-Kanada di Toronto

INDOPOSCO.ID – Duta Besar (Dubes) RI untuk Kanada, Muhsin Syihab, melakukan rangkaian kegiatan di Toronto pada akhir pekan lalu dengan agenda utama melakukan pertemuan dengan wakil komunitas muslim Indonesia di Toronto dan membuka pagelaran tahunan Indonesian Food Festival (IFF) 2025. Di samping itu, Dubes Muhsin memenuhi permintaan wawancara program TV “Salam Indonesia”, yaitu TV berbahasa Indonesia pertama di wilayah Amerika Utara, dan menyempatkan diri untuk berbincang dengan para partisipan, serta pengunjung IFF dari berbagai latar belakang.
Rangkaian kegiatan Dubes Muhsin diawali dengan mengunjungi dan menunaikan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Toronto, bersama sekitar 75 orang jamaah lain dari beragam kewarganegaraan (25/7). Dalam kesempatan tersebut, Dubes Muhsin berbincang hangat dengan pengurus dan jamaah Masjid, baik dari Indonesia maupun negara lain sambil santap siang, yang selalu disiapkan secara sukarela oleh para jamaah di setiap Jumatnya.
Melanjutkan kunjungan tersebut, Dubes Muhsin bertemu-sapa dan bersilaturahmi dengan wakil komunitas muslim di Toronto, antara lain Iyan Subhan Bumi-Board Director of Istiqlal Islamic Center of Toronto, Riza Rachmadsyah-Ketua Dewan Masyarakat Islam Indonesia di Toronto (MIIT), dan Yul Suwenda-Anggota Dewan MIIT. “Kami mengapresiasi peran dan kontribusi seluruh diaspora Indonesia, khususnya komunitas muslim di Toronto, yang telah turut mempromosikan nilai-nilai Islam moderat Indonesia kepada publik Kanada.”, jelas Dubes Muhsin. Pertemuan berlangsung hangat dan santai sambil menikmati suguhan makanan khas Indonesia yang disajikan “Satay Sate”, salah satu restoran Indonesia di Toronto.
“Keberadaan komunitas Muslim Indonesia di Kanada bukan hanya menjadi bagian dari diaspora, tetapi juga penjaga citra dan nilai luhur bangsa. Mereka adalah duta-duta bangsa yang memperlihatkan bahwa Islam dan kebhinekaan bisa berjalan beriringan,” ujar Dubes Muhsin.
Keesokan harinya, Sabtu (26/7), Dubes Muhsin membuka secara resmi IFF 2025—yang berlokasi di Sankofa Square atau yang sebelumnya dikenal dengan Yonge-Dundas Square—didampingi Acting Konjen RI Toronto, Virgino Rikaryanto dan sejumlah pejabat perwakilan asing negara sahabat di Toronto. Dalam sambutannya, Dubes Muhsin menekankan tentang signifikansi IFF sebagai jembatan kebudayaan untuk menghubungkan Indonesia dan Kanada yang memiliki keragaman dari segi geografis, budaya dan sejarah.
Dubes Muhsin berpandangan bahwa kegiatan IFF merupakan salah satu sarana positif dalam upaya mempromosikan Indonesia kepada publik Kanada. Hal tersebut terlihat dari antusiasme publik Toronto menyambut IFF. Ribuan orang pembeli datang silih berganti dan rela untuk mengantri panjang di depan tenda-tenda penjual kuliner, sembari menikmati sajian seni dan budaya nusantara yang ditampilkan di panggung. “Ini pemandangan yang mengharukan sekaligus membanggakan bagi kita”, ujar Dubes Muhsin.
Lebih lanjut, Dubes Muhsin menyatakan apresiasinya kepada jajaran KJRI Toronto dan para pengisi acara yang telah menyukseskan penyelenggaraan IFF 2025. Kegiatan tersebut memperkuat jejaring diplomasi diaspora Indonesia dalam mempromosikan Indonesia melalui people-to-people contact dan kebudayaan dengan publik Kanada. IFF kali ini diisi oleh berbagai penampilan, mulai dari tari tradisional, lagu berbagai genre tanah air, hingga sajian lagu kontemporer yang dimainkan oleh angklung dan pertunjukan pencak silat Indonesia.
Di sela-sela keramaian IFF 2025 ini, Dubes Muhsin juga memenuhi permintaan wawancara dari “Salam Indonesia”. “Bagi masyarakat/diaspora Indonesia di Toronto, IFF menjadi ajang melepas rindu untuk merasakan kehangatan dan menikmati khasnya kuliner nusantara. Bagi penduduk Kanada, IFF menjadi wahana terbaik untuk menjawab rasa keingintahuan mereka akan kuliner Indonesia”, demikian jelas Dubes Muhsin kepada “Salam Indonesia”. Siaran TV ini selalu menyiapkan program mingguan berupa berbagai update tentang kegiatan, tokoh ataupun kisah-kisah inspiratif dari dan tentang Indonesia yang ditayangkan melalui saluran televisi dan kanal media sosial.
Di penghujung kegiatan kunjungannya, Dubes Muhsin mengunjungi kantor KJRI Toronto dan berbincang dengan para staf KJRI Toronto, yang terletak di 129 Jarvis Street, sekaligus memantau berbagai fasilitas pelayanan publik dan pembinaan masyarakat yang dimiliki KJRI Toronto. Menurut Dubes Muhsin, KJRI Toronto memiliki posisi strategis dalam memperluas jangkauan diplomasi Indonesia di kawasan timur Kanada, serta dalam memberikan pelayanan atas kebutuhan warga negara kita di salah satu kota bisnis terbesar di Kanada.
Berdasarkan Portal Peduli WNI, terdapat lebih dari 3.000 WNI yang telah melaporkan keberadaan dirinya di Toronto dan sekitarnya. Jumlah tersebut tentu belum mencerminkan angka sebenarnya mengingat masih perlu ditingkatkannya partisipasi WNI untuk melakukan lapor diri. (srv)