Sekolah dan Kantor Pemerintah di Filipina Ditutup Akibat Topan Co-May

INDOPOSCO.ID – Sejumlah sekolah dan kantor pemerintah di Manila serta 34 provinsi di Filipina ditutup pada Jumat (25/7/2025) menyusul meningkatnya kekuatan Topan Co-May. Angin kencang dari topan ini tercatat mencapai kecepatan 120 km/jam dengan hembusan hingga 150 km/jam, menurut laporan surat kabar lokal, Inquirer.
Topan yang naik status menjadi badai pada Kamis ini diperkirakan bergerak menuju wilayah Luzon Utara, demikian disampaikan oleh Badan Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina.
Otoritas Penerbangan Sipil Filipina melaporkan pembatalan hampir 70 penerbangan akibat dampak gabungan topan dan angin muson barat daya, yang masih menimbulkan hujan lebat di berbagai daerah.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, mengimbau masyarakat agar memprioritaskan persiapan menghadapi bencana serta fokus pada mitigasi jangka panjang, mengingat badai seperti ini akan terus terjadi di masa depan.
“Kami kini lebih memusatkan perhatian pada mitigasi. Kami harus siap menghadapi jika topan kembali datang, karena hal itu pasti akan terjadi,” ujar Marcos, sebagaimana dikutip oleh ABS-CBN News.
Filipina sendiri tengah berupaya pulih dari kerusakan yang ditimbulkan oleh beberapa badai sebelumnya, termasuk Badai Tropis Wipha yang menyebabkan 12 korban jiwa dan mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Masih terdapat delapan orang yang dilaporkan hilang, menurut Xinhua News.
Kerugian akibat kerusakan pada sektor pertanian dan infrastruktur diperkirakan mencapai sekitar 73 juta dolar AS (setara Rp1,2 triliun). Peringatan banjir masih aktif diberlakukan di sejumlah wilayah terdampak, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Meski badai Wipha mulai mereda pada hari Sabtu, hujan lebat akibat angin muson masih berlanjut dan diperparah oleh kehadiran Badai Tropis Francisco dan Co-May.
Biro Meteorologi Filipina memperingatkan Co-May berpotensi menguat menjadi topan saat mendekati daratan di Wilayah Ilocos, sedangkan Badai Francisco diperkirakan akan meninggalkan negara itu pada hari Kamis (24/7/2025).
Peringatan bahaya banjir, longsor, dan risiko lainnya telah dikeluarkan, terutama untuk Metro Manila dan daerah sekitarnya seperti dilansir Anadolu melalui Antara.
Topan Co-May merupakan siklon tropis kelima yang melanda Filipina pada tahun ini, yang merupakan bagian dari paparan rutin negara tersebut terhadap sekitar 20 topan setiap tahun. (aro)