Marak Beras Oplosan, Polisi Bakal Periksa 25 Distributor

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Indonesia (Polri) bakal memeriksa, sejumlah penyalur beras terkait temuan Kementerian Pertanian soal beras oplosan dan penjualan tak sesuai mutu dan di atas harga eceran tertinggi (HET).
“Sampai dengan hari ini rencana kita akan melakukan pemeriksaan terhadap 25 distributor ataupun produsen, kategori sementara mengoplos,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Lapangan Tembak Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025)
Termasuk memeriksa mereka yang nakal mengurangi takaran dalam bungkusan beras. Namun, ia tak menyebutkan secara gamblang soal waktu pemanggilan terhadap pihak tersebut.
“Kemudian juga (memeriksa) ada yang berat-beratnya di bawah ketentuan, atau tidak sesuai dengan yang ada di dalam list di kemasan,” ujar Listyo.
Korps Bhayangkara bersama Kementerian Pertanian (Kementan) masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium, untuk memastikan pelanggaran.
“Kita bekerjasama dengan kementan untuk melakukan pengecekan lab terhadap mereka progres masih berlangsung,” imbuh eks Kabareskrim Polri itu.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengemukakan temuan ada ratusan merek beras diduga melanggar aturan. Dari 13 laboratorium di 10 provinsi, Kementan menemukan 85,56 persen beras premium tidak sesuai mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21 persen beratnya tidak sesuai.
“Kami sudah menyurat, 212 (merek) kami menyurat langsung ke Pak Kapolri dan Kejaksaan Agung. Tanggal 10 sudah diperiksa, ada 26 merek. Menurut laporan yang kami terima, bahwa mereka mengakui,” ungkap Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025). (dan)