Fokus Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Ekonomi, KPP Mining Komitmen Berdayakan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
INDOPOSCO.ID – PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) melalui ajang KPP Mining Youth in Action 2024 turut mendukung para generasi muda Indonesia dengan memberikan ruang, dukungan dan apresiasi bagi yang ingin membuat perubahan nyata.
Melalui program ini, pada Sabtu (14/6/2025), di Ballroom PT Pamapersada Nusantara, Jakarta, KPP Mining memberikan penghargaan kepada pelajar Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) dan mahasiswa dari seluruh penjuru Tanah Air yang telah merancang dan mengimplementasikan proyek sosial demi mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ini.
Fokus pada tema seputar kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ekonomi, program ini menjadi wadah nyata bagi ide-ide solutif yang lahir dari semangat kepedulian dan keberanian anak muda untuk membuat perubahan di negeri ini.
“Youth in Action adalah wujud nyata komitmen KPP Mining dalam memberdayakan generasi muda sebagai agen perubahan. Program ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi tentang membangun semangat kepedulian, inovasi dan keberlanjutan,” kata Presiden Direktur KPP Mining, Wahyu Widaryanto, seperti dikutip pada Selasa (1/7/2025).
Program ini bukan sekadar kompetisi, tapi panggung untuk memulai perubahan. Sejak dibuka pada November 2024, sebanyak 618 proposal proyek sosial masuk dari 531 perguruan tinggi dan 87 sekolah setingkat SMA/SMK/MA yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia.
Masing-masing proposal menyuarakan kepedulian akan isu-isu sosial dan lingkungan, sekaligus menawarkan solusi berbasis aksi nyata. Setelah proses seleksi ketat, 25 tim dipilih sebagai penerima dana hibah sebesar Rp15 juta untuk kategori pelajar dan Rp20 juta untuk kategori mahasiswa.
Selama empat bulan, mereka menjalankan proyek sosialnya dengan pendampingan dari mentor-mentor ahli yang turut mengarahkan ide menjadi aksi berdampak. Bukan hanya angka dan data yang berbicara, tapi juga kisah-kisah inspiratif dari para peserta yang berjuang, merancang dan melaksanakan proyek mereka dengan sepenuh hati.
“Menjadi pemenang memang penting, tapi yang jauh lebih utama adalah memiliki mental pemenang, karena nilai sejati dari program ini terletak pada proses dan ketulusan dalam menciptakan perubahan,” jelas Widaryanto.
Acara ini juga melibatkan para juri ahli dari berbagai latar belakang seperti Almatul Rahim dan Rachman Kurniawan dari Sekretariat Nasional (Seknas) SDGs Indonesia, Nuril Furkan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemedikdasmen), Maria R. Nindita Radyati dari Institute for Sustainability & Agility, serta perwakilan internal KPP Mining Novitasari Ratna Dewi dan Daniel Angga Sembara.
Salah satu juri, Nuril Furkan menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta.
“Driven to learn itu harus terus ada. Kita tidak selalu harus mengejar penghargaan, tapi lebih penting adalah bagaimana proyek ini memberi manfaat. Orang yang hebat adalah mereka yang membawa dampak. Teruslah tumbuh, berinovasi dan jadilah bagian dari perubahan masa depan,” katanya.
Melalui Youth in Action, KPP Mining tak hanya menyelenggarakan kompetisi, tapi juga menanam benih harapan akan lahirnya generasi muda yang sadar, peduli dan berani mengambil peran. (srv)











