Mendiktisaintek: Kejar Peringkat Dunia, Kampus Jangan Korbankan Integritas Akademik

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan, pentingnya riset berkualitas hingga prinsip kolaborasi nasional yang inklusif.
Brian mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menghindari persaingan antar institusi dan mendorong kerja sama yang cair dan produktif.
Ia juga mengingatkan bahwa upaya mengejar peringkat dunia tidak boleh mengorbankan integritas akademik. “Harus kolaborasi dan blending antarkampus, sesama perguruan tinggi kita. Secair mungkin kerja samanya agar kita sama-sama maju ke depan,” kata Brian di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
“Dan mohon, ranking ini jangan sampai membuat kita menjadi fraud. Kalau kita meneliti dengan serius, konsisten, dan sabar, hasilnya pasti baik,” sambungnya.
Brian menambahkan, selain untuk meningkatkan kualitas riset dan reputasi akademik, program ini diarahkan untuk memperluas akses pendidikan tinggi secara merata.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Angka Artisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi nasional hanya naik 0,5 persen dalam setahun. Tanpa intervensi yang lebih besar, APK diperkirakan tidak dapat menyentuh target 38 persen pada 2029 mendatang.
Diketahui, tahun ini Indonesia mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen.
Capaian ini menjadi titik tolak Kemendiktisaintek untuk memperkuat strategi transformasi pendidikan tinggi yang kolaboratif, inklusif, dan berdampak global. (nas)