Nasional

Coba Kabur, Terduga Penembak Brutal di Bali Diciduk Petugas Imigrasi

INDOPOSCO.ID – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) ciduk seorang warga negara Australia yang diduga kuat terlibat dalam kasus penembakan brutal terhadap dua WN Australia di Bali.

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, mengatakan DFJ (27) ditangkap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (16/6/2025) pukul 06.25 WIB, saat hendak kabur ke Singapura dengan tujuan akhir Kamboja.

Yuldi menjelaskan DFJ dicegat saat autogate memunculkan sinyal merah, tanda bahwa namanya sudah masuk dalam daftar cekal.

“Penangkapan ini bukti autogate kami efektif menyaring perlintasan berisiko tinggi dengan keamanan maksimal,” katanya dalam keterangan, Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, DFJ masuk daftar pencekalan mendesak atas permintaan Interpol Indonesia menyusul peristiwa penembakan di vila kawasan Banjar Sedahan, Badung, Bali, Sabtu (14/6/2024) pukul 00.15 WITA.

“Dalam insiden itu, satu WN Australia tewas di tempat, satu lainnya luka parah,” ujarnya.

Yuldi menuturkan, setelah diamankan, DFJ dibawa ke Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan untuk pemeriksaan intensif.

“Hasil awal menunjukkan keterlibatan kuat DFJ dalam kasus penembakan tersebut,” tegasnya.

Selain itu, pada pukul 22.00 WIB, tim dari Polres Badung yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Muhammad Said Husein tiba dan melakukan serah terima tersangka untuk dibawa ke Bali guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Serah terima sudah dilaksanakan dan DFJ dalam penanganan kepolisian,” ucapnya.

Terpisah, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengapresiasi kerja cepat seluruh pihak.

“Ini bukti nyata bahwa sinergi teknologi, koordinasi antar-lembaga, dan kolaborasi internasional mampu menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button